Pembongkaran yang dimulai sejak pukul 8:00 tersebut untuk optimalisasi layanan penumpang kereta api.
Pembongkaran kios berlangsung kondusif, Stasiun Besar Bogor mengerahkan 80 personel gabungan dari Brimob, Polres dan pengamanan internal stasiun saat pembokaran.
Kepala Stasiun Besar Bogor, Iwan Riyanto mengatakan 17 kios itu merupakan kios yang sudah berakhir masa kontraknya sejak Desember 2012.
“Totalnya 17 kios dengan rincian 14 kios dan tiga lapak yang dibongkar dan sudah habis masa kontraknya akhir tahun kemarin,”ucapnya.
Kios-kios permanen tersebut dibongkar dengan menggunakan alat berat, untuk menghancurkan bangunan kios. "Sebelum dibongkar, kios sudah dikosongkan oleh penyewanya sejak Rabu (5/6) malam," ucap Iwan.
Rencananya, pembongkaran itu untuk memperluas kawasan stasiun, guna mendukung optimalisasi layanan kereta api. Stasiun Besar Bogor mendukung optimalisasi program tiket elektronik (e-Ticketing). (RB)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benahi Angkutan, DKI Bikin BUMD Lagi
Redaktur : Tim Redaksi