Optimalkan Dana Reses untuk Bina Konstituen

Minggu, 18 Agustus 2013 – 20:40 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa (bertopi di tengah, red) bersama wasit dan peserta turnaman voli Saan Mustopa Cup di Karawang, Minggu (18/8). Foto: Dokumentasi Pribadi for JPNN

jpnn.com - KARAWANG - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR, Saan Mustopa, mengungkapkan bahwa dana reses bagi anggota DPR RI sebenarnya cukup signifikan untuk membina konstituen. Menurutnya, dengan dana reses pula maka anggota DPR RI bisa menyambangi kontituen sekaligus menggelar kegiatan untuk memajukan daerah pemilihan (dapil) yang telah mengantarkannya ke kursi wakil rakyat.

Hal itu disampaikan Saan di sela-sela acara pembukaan turnamen voli Saan Mustopa Cup sekaligus perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Desa Cimalaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (18/8). Di hadapan ribuan warga Karawang yang hadir dalam turnamen voli tahunan itu, Saan mengatakan bahwa dana reses bagi setiap anggota DPR RI bisa mencapai Rp 1 miliar per tahun.

BACA JUGA: Surat Suara Pilgub Jatim Mulai Dibagikan

Menurutnya, dalam setahun ada empat kali masa reses. Dalam setiap masa reses, anggota DPR mendapat Rp 15 juta. "Itu masih ditambah uang transportasi dan kunjungan ke daerah sebesar Rp 30 juta sekali turun ke lapangan. Ada 15 kali pertemuan dalam setahun.  Jadi itu uang untuk penyerapan aspirasi yang memang harus kita gunakan untuk kegiatan dengan konsituen," papar Saan.

Anggota Komisi III DPR dari dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta itu menambahkan, menjadi wakil rakyat memang dituntut aktif melakukan kerja politik, termasuk bertemu dan menyapa konstituen secara langsung. Sementara di lapangan, lanjutnya, terlanjur terbentuk opini yang menganggap anggota DPR hanya datang dan menyapa ketika perlu saja.

BACA JUGA: Rp 17 T untuk Dua Pemilu

"Menurut saya, kader Demokrat harus mengambil momentum ini dengan cara bekerja, berkomunikasi dan menyerap aspirasi rakyat, memperjuangkannya, dan menjamin solusinya dilaksanakan pemerintah," ulas Wakil Sekjen PD itu.

Karenanya, Saan mengaku memilih memanfaatkan masa reses untuk menyambangi konstituen dan menggelar kegiatan sosial. Selain turnamen olahraga, Saan juga beberapa kali menggelar pengobatan gratis dan memfasilitasi advokasi TKI asal Karawang yang bermasalah.

BACA JUGA: Dewan Syura PKB Kawal Upaya Pemenangan Khofifah

"Itu cukup penting untuk menghapus persepsi negatif di publik. Minimal masyarakat bisa melihat kenyataan bahwa ada anggota DPR ke dapil menjalankan fungsi representasi," tegas caleg incumbent dari Jabar VII itu.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU: Tipis Peluang Pemilih Mencoblos Dua Kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler