jpnn.com, JAKARTA - Semua orang pernah menangis untuk alasan yang berbeda-beda. Untuk sebagian orang, mungkin akan menangis saat sedang menonton film sedih.
Namun satu hal yang pasti, menangis adalah sesuatu yang manusiawi. Meskipun beberapa hewan juga bisa meneteskan air mata, manusia adalah satu-satunya yang menangis karena alasan emosional.
BACA JUGA: Perempuan Menangis di Kantor Polisi: Saya enggak Kuat, Pak
"Menangis mengaktifkan tubuh dengan cara yang sehat," kata psikolog klinis di UCLA dan direktur Raoul Wallenberg Institute of Ethics, Stephen Sideroff, Ph.D., seperti dilansir laman MSN, Minggu (25/3).
"Anda tidak perlu merasa malu karena menangis itu adalah hal yang sangat positif dan sehat," Sideroff menjelaskan.
BACA JUGA: Gubernur Sugianto Sabran Menangis
"Dalam suatu survei, sekitar dua pertiga orang umumnya melaporkan merasa lebih baik setelah menangis," kata Jonathan Rottenberg, Ph.D., seorang profesor psikologi klinis di University of South Florida.
Tapi Rottenberg juga mengatakan untuk waspada tentang seberapa besar efek yang bisa diakibatkan pada suasana hati Anda.
BACA JUGA: Manajer Keuangan First Travel Teriak Histeris, Menangis
Menangis memang membantu suasana hati Anda, tapi jangan berharap itu menjadi solusi penyembuhan.
Sebelum Anda menangis terisak-isak, pertimbangkanlah kiat-kiat dari Psychology Today tentang cara mengoptimalkan tangisan Anda.
Pertama, jangan menunggu untuk menangis sampai terjadi sesuatu yang dianggap penting oleh masyarakat (seperti upacara pembukaan di Olimpiade).
Biarkan diri Anda menangis karena apapun, juga, jangan tetapkan batas waktu. Bila sudah cukup menangis, maka tubuh Anda akan berhenti secara alami.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menangis
Redaktur & Reporter : Fany