Optimasi Pemanfaatan Batu Bara, CBE Tunjuk Konsorsium Lokal Bangun CPP

Kamis, 20 Oktober 2022 – 16:51 WIB
Optimasi Pemanfaatan Batu Bara, CBE Tunjuk Konsorsium Lokal Bangun CPP. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Operating Company Bomba Group di sektor energi, PT Cakra Bumi Energi (CBE) langsung bergerak cepat dalam pembangunan fasilitas Coal Processing Plant (CPP).

Adapun CBE sudah memiliki kontrak suplai batu bara secara eksklusif ke PLTU Mulut Tambang Sumsel-1.

BACA JUGA: Pertamina Gandeng Bomba Group Kembangkan Gasifikasi Batu Bara

Dalam proses pembangunan CPP, CBE menunjuk konsorsium PT Nusatama Berkah Tbk, dan PT Unggul Ejawantah Industri sebagai kontraktor.

CEO Bomba Group Todotua Pasaribu mengatakan sinergi tersebut sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan proeyek batu bara.

BACA JUGA: Mega Eltra Siap Kirim 63.000 Metrik Ton Batu Bara Ke PKG

"Seiring keinginan untuk memajukan daerah terutama di kawasan Sumatera Selatan, apalagi batu bara nantinya akan disuplai ke PLTU Sumsel-1," kata Todotua di sela-sela acara Signing 

Ceremony Head Of Agreement Coal Processing Plant Construction di Jakarta, Kamis (20/10).

BACA JUGA: Penjualan Batu Bara PTBA Meningkat Jadi Sebegini

Diketahui, Bomba Grup memiliki saham minoritas di PLTU MT Sumsel-1, sedangkan mayoritas saham dimiliki oleh Shenhua Group, BUMN China.

"Rencana Commercial Operation Date (COD) PLTU MT Sumsel-1 berdasarkan Power Purchase Agreement (PPA) adalah pada Triwulan IV tahun 2023 dan target COD CPP pada Triwulan II tahun 2023," jelas Rudolf Tulus, Direktur PT CBE Rudolf Tulus.

Rencana produksi batu bara untuk suplai ke PLTU MT Sumsel-1 sebesar kurang lebih 4 juta ton setiap tahunnya selama masa kontrak Power Purchase Agreement (PPA) dengan PLN.

"Nilai kontrak konstruksi fasilitas CPP untuk saat ini belum dapat kami disclose," ungkap Tulus.

Tulus menambahkan CBE sudah merencanakan metode pertambangan yang mengedepankan kelestarian lingkungan serta pembangunan PLTS di sekitar lokasi untuk kebutuhan internal.

"Proyeksi TKDN atau kandungan lokal dalam proyek ini di angka kisaran 82-88% dan juga di proyeksikan akan menyerap tenaga kerja lokal hingga 100 orang," beber Tulus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Nusatama Berkah Tbk, Ir. Bambang Susilo menyebutkan kerja sama ini sebagai bentuk peningkatan produksi batu bara yang masih menjanjikan.

“Kami siap memberikan dukungan sepenuhnya dalam proyek ini,” kata Bambang. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler