jpnn.com - JAKARTA - Indonesia akan Tampil Excellent di Internationale Tourism Bourse - ITB Berlin pada 9-13 Maret mendatang. Karena Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana mengatakan semua persiapan sudah dilakukan dengan detail.
Homebase promosi Paviliun Indonesia akan dipusatkan di Hall 26A Nomor 122 menggunakan konsep kapal phinisi, sekaligus menonjolkan komitmen Indonesia untuk membangun bahari dan maritime.
BACA JUGA: Ada Kejutan Menpar Arief Yahya di Tanah Belitung
“Persiapan sudah oke semua, tinggal menunggu opening saja,” sebut Pitana.
Seperti tahun sebelumnya, lanjut dia, Paviliun Indonesia seluas 515 meter persegi itu akan menampilkan perahu tradisional phinisi.
BACA JUGA: KPK Dalami Motif Penyebar Kabar OTT Hoax
Tujuannya, memperkuat identitas Indonesia sebagai negara maritim dengan keunggulan wisata bahari paling spektakuler di dunia.
Sekedar gambaran, ada 13.000 pulau yang terbentang dalam 3 zona waktu serta 1.128 kelompok etnis dengan berbagai tradisi dan budaya yang beranekaragam. Identitas ini diyakini akan memikat wisatawan dari berbagai belahan dunia.
BACA JUGA: Wow, Menpar Boyong 101 Industri ke ITB Berlin 2016
I Gde Pitana mengatakan, di bursa pariwisata paling bergengsi dan paling tua di dunia tersebut, memang tidak bisa main-main. Hanya destinasi-destinasi yang sudah level global dan siap dipublish yang akan diboyong ke sana.
"Kami hanya mempromosikan destinasi yang sudah kuat 3A-nya, yakni Aksesibilitas, Atraksi dan Amenitas. Kami tidak mau mengambil risiko pada tujuan wisata yang belum kuat di 3A tersebut," paparnya.
Itulah jawaban, mengapa tidak semua daerah bisa langsung digenjot promosinya di ITB Berlin. Kalau wisman datang dan destinasinya belum siap, hanya akan menjadi "pukulan balik" yang tidak baik.
Nia Niscaya, Asdep Pemasaran Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika juga ikut buka suara. Menurutnya, ada 101 delegasi Indonesia dari kalangan pelaku usaha pariwisata antara lain tour operator atau tour agent, hotel dan resor, serta dinas pariwisata provinsi akan melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia.
Menurut Nia, Indonesia akan menawarkan berbagai paket wisata menarik. Dari mulai liburan ke Bali, plesir ke Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa Tengah, hingga menyelam di Raja Ampat. "Intinya memasarkan destinasi wisata dari Sabang sampai Merauke," papar Nia.
Keikutsertaan Indonesia pada bursa ITB Berlin selain sebagai ajang mempromosikan Wonderful Indonesia juga diharapkan akan mendapatkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Pada 2015 yang lalu, delegasi Indonesia di ITB Berlin menyertakan 88 perusahaan pariwisata dengan memperoleh transaksi bisnis senilai Rp 4,8 triliun. Untuk 2016, transaksinya dipatok naik 20%.
"Ada lebih 185 negara, 850 qualified top buyers, 10.000 ekshibitor dan 23.000 convention visitors. Dengan angka sebesar itu, saya yakin target transaksi 2016 bisa naik," pungkasnya.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadi Mulyadi: 4 Pilar MPR RI jadi Benteng Hadapi Tantangan Global
Redaktur : Tim Redaksi