Optimis Lampaui Penjualan Buku Harry Potter

Rabu, 29 Februari 2012 – 23:06 WIB
Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meluncurkan tiga buah buku dalam acara book fair di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/2). Buku tersebut berjudul Dua Tangis dan Ribuan Tawa, Ganti Hati : Tantangan Menjadi Menteri dan Tidak Ada Yang Tidak Bisa. Tampak dari kiri, Nafsiah Sabri (isteri Dahlan Iskan), Dahlan Iskan, Presiden Komisaris Kelompok Gramedia Jakob Oetama, Mantan Wapres Jusuf Kalla. Foto: Arundono/JPNN

JAKARTA - Managing Director Kompas Gramedia, Wandi S Brata optimis buku karya Dahlan Iskan akan melampaui penjualan buku Harry Potter yang dikarang J K Rowling di Indonesia. Sebab, sejak Januari 2012 dua buku yang berjudul Dua Tangis dan Ribuan Tawa dan Ganti Hati: Tantangan Menjadi Menteri sudah laku 200 ribu eksamplar.

"Moga-moga karena buku Harry Potter laku 300 ribu eksamplar. Ini (buku Dahlan) sudah ada cetakan yang ke-3 dan ke-18. Sudah laku 200 ribuan. Ini baru berapa bulan, semestinya harus bisa," kata Wandi di sela-sela acara peluncuran buku Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/2).

Ganti Hati sebenarnya diterbitkan kali pertama pada 2007 oleh JP Books dan sukses besar. Kalau kemudian buku yang ditulis Dahlan dengan gaya bahasa jurnalistik yang cair tersebut hadir lagi di rak berbagai toko buku tanah air hari-hari ini, itu tak lepas dari larisnya buku terbaru mantan CEO Jawa Pos itu, Dua Tangis dan Ribuan Tawa.  

Pertama diluncurkan November 2011, Dua Tangis yang merupakan kumpulan tulisan Dahlan selama menjabat Dirut PLN itu mampu menembus angka penjualan 25 ribu eksemplar hingga Januari lalu. Buku itu pun dinobatkan sebagai best seller nasional bulan Januari. Memasuki Februari, catatan di jaringan Toko Buku Gramedia menunjukkan bahwa Dua Tangis terus diminati pembeli serta meraup penjualan hingga 11 ribu eksemplar dan terus naik.

Wandi menjelaskan peluang melampaui penjualan buku Harry Potter karena tulisan menteri BUMN banyak sekali sisi menariknya.  "Orang ingin tahu Pak Dahlan karena orang yang mencari leader masa depan, barang kali menemukan sosok pak Dahlan. Orang yang sakit akan mencari mengenai recovery dan proses penyembuhannya. Jadi banyak sekali interestnya. Mungkin orang-orang politik, siapa calon dan yang digadang-gadang kan juga harus membaca," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Didesak Galakkan Boikot Produk AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler