JAKARTA - Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrawi optimis mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Mahfud MD akan mendukung partainya di pemilu 2014. Pasalnya, sebelum menjadi hakim konstitusi, Mahfud adalah kader PKB.
Nahrawi mengatakan, hingga saat ini Mahfud masih terdaftar sebagai anggota PKB. Ia bahkan yakin bahwa pria asal Madura itu masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB.
"Pak Mahfud itu kader PKB, jadi akan kembali ke PKB. Dia itu kalau bahasa Jawa-nya primpen, jadi pasti masih disimpan KTA-nya," kata Nahrawi saat ditemui di kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Nahrawi juga tidak menampik kemungkinan pencalonan Mahfud sebagai calon presiden 2014 oleh PKB. Apalagi, menurutnya, Mahfud memiliki potensi untuk menjadi pemimpin.
Namun, lanjut Nahrawi, PKB saat ini belum membicarakan lebih lanjut mengenai calon presiden. Saat ini PKB masih ingin berkonsentrasi dengan pemilihan legislatif.
"Kami tidak ingin beri janji kosong. Semua itu kan masih tergantung hasil pileg. Jadi jangankan usung presiden, sekarang lolos PT saja masih jadi pertanyaan," tandasnya.
Seperti diketahui, masa tugas Mahfud sebagai Ketua MK telah berakhir sejak 1 April 2013. Kini setelah lengser Mahfud terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres 2014. Menteri Pertahanan era Presiden Abdurahman Wahid itu siap dicalonkan apabila dikehendaki masyarakat.
"Kalau ini sungguh pilihan rakyat ke situ dan bukan direkayasa, pada saatnya saya akan katakan. Saya tidak akan menolak, tetapi saya tidak akan memburu itu," kata Mahfud kepada wartawan di rumah dinasnya di komplek Widya Chandra, Jakarta, Selasa (2/4) malam. (dil/jpnn)
Nahrawi mengatakan, hingga saat ini Mahfud masih terdaftar sebagai anggota PKB. Ia bahkan yakin bahwa pria asal Madura itu masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB.
"Pak Mahfud itu kader PKB, jadi akan kembali ke PKB. Dia itu kalau bahasa Jawa-nya primpen, jadi pasti masih disimpan KTA-nya," kata Nahrawi saat ditemui di kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Nahrawi juga tidak menampik kemungkinan pencalonan Mahfud sebagai calon presiden 2014 oleh PKB. Apalagi, menurutnya, Mahfud memiliki potensi untuk menjadi pemimpin.
Namun, lanjut Nahrawi, PKB saat ini belum membicarakan lebih lanjut mengenai calon presiden. Saat ini PKB masih ingin berkonsentrasi dengan pemilihan legislatif.
"Kami tidak ingin beri janji kosong. Semua itu kan masih tergantung hasil pileg. Jadi jangankan usung presiden, sekarang lolos PT saja masih jadi pertanyaan," tandasnya.
Seperti diketahui, masa tugas Mahfud sebagai Ketua MK telah berakhir sejak 1 April 2013. Kini setelah lengser Mahfud terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres 2014. Menteri Pertahanan era Presiden Abdurahman Wahid itu siap dicalonkan apabila dikehendaki masyarakat.
"Kalau ini sungguh pilihan rakyat ke situ dan bukan direkayasa, pada saatnya saya akan katakan. Saya tidak akan menolak, tetapi saya tidak akan memburu itu," kata Mahfud kepada wartawan di rumah dinasnya di komplek Widya Chandra, Jakarta, Selasa (2/4) malam. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Cecar Delapan Saksi Hambalang
Redaktur : Tim Redaksi