jpnn.com - jpnn.com - Yogi Rahadian berkomitmen melepas julukan sebagai supersub pada Indonesia Super League (ISL) 2017. Dia tidak ingin lagi jadi penghangat kursi bench Mitra Kukar seperti di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Target utama eks PON Kaltim itu ingin menjadi pilihan utama di tim berjuluk Naga Mekes. Selama ini, julukan supersub memang melekat kepada sosok pemain kelahiran Palembang, 21 tahun silam itu.
BACA JUGA: Mitra Kukar Masih Percaya Joma sebagai Apparel
Dalam gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, pemain yang sempat menimba ilmu di Leicester City itu masih sering menjadi pengganti Septian David Maulana dan Hendra Adi Bayauw.
Sebagai pemain pengganti, peran Yogi tak bisa dianggap remeh. Dia bahkan berhasil menyumbang lima gol bagi tim Kota Raja sepanjang TSC.
BACA JUGA: Kiper Eks Persebaya Ini Resmi Diboyong ke Tenggarong
Jumlah gol tersebut menempatkan Yogi sebagai pencetak gol terbanyak ketiga setelah Marlon da Silva (16) dan Septian David Maulana (5).
Hebatnya, beberapa gol yang diciptakan Yogi kerap membawa Mitra Kukar unggul.
Itu seperti saat Naga Mekes menjamu Persib Bandung di putaran kedua TSC. Masuk sebagai pemain pengganti, Yogi berhasil menjadi penentu kemenangan timnya.
BACA JUGA: Mitra Kukar Santai Tapi Pasti
“Target utama saya musim depan bisa menjadi pilihan utama. Karena itu, saya siap bekerja keras agar target tersebut terwujud,” ujar pemain yang ikut berkontribusi dalam sukses Mitra Kukar meraih trofi Piala Jenderal Sudirman 2016.
Yogi menyadari bahwa skuad utama dipenuhi persaingan, terlebih di posisi winger tidaklah mudah. Untuk menarik hati Jafri Sastra, dia wajib bersaing dengan David, Bayauw, dan Arphany.
“Semakin banyak pesaing akan semakin menantang. Saat menerima tawaran kontrak Mitra Kukar untuk ISL 2017, saya sudah mempertimbangkan matang-matang,” imbuhnya seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Melihat semangat tinggi yang dimiliki anak asuhnya, Jafri Sastra mengaku bangga. Bukan tidak mungkin Yogi bakal menjadi salah satu pilihan pemain timnas pada masa mendatang.
“Saya sudah mengenal Yogi sejak lama. Saya tahu dia pemain yang memiliki semangat tinggi. Sebagai pelatih, saya selalu menekankan agar mereka bersaing secara sehat untuk menjadi pilihan utama,” kata eks arsitek Persipura Jayapura itu. (don/er/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Minta Regulasi Baru Dijajaki Matang-Matang
Redaktur & Reporter : Budi