JAKARTA – Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyambut baik pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2012 yang mencapai 6,3 persen. Bahkan dia optimis pada tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,5 persen.
“Pertumbuhan ekonomi untuk saya itu cukup baik sebesar 6,3 persen. Pertimbangannya ini baru triwulan I dan biasanya masih memungkinkan untuk triwulan II,III dan IV terjadi peningkatan,”ujar Agus di Jakarta, Senin (7/5).
Ia mengakui ekspor pada triwulan I ini mengalami penurunan. Namun, katanya, pertumbuhan investasi masih cukup tinggi, sehingga pihaknya meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan masih akan tetap baik. “Kalau kita menargetkan 6,5 persen untuk pertumbuhan ekonomi maka masih akan capai itu tahun ini,” tandasnya.
Pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen ditahun ini bisa dicapai karena dukungan dari beberapa stimulus yang akan digelontorkan pemerintah dalam APBNP. Salah satunya untuk infrastruktur dan hal tersebut akan mendorong pertumbuhan investasi lebih tinggi dari triwulan I yang mencapai 9 persen.
“Kita harapkan akan terus meningkat (investasi) dan membawa efek positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,”urainya.
Selain itu, lanjut Agus, pencairan anggaran akan direalisasikan lebih awal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang dinilai kurang optimal. Meski di triwulan I penyerapan anggaran baru sebesar 11 persenan, namun di triwulan II,III, dan IV akan terus digenjot terutama di belanja modal dan barang. “Ke depan domestik ekonomi akan menjadi satu pendorong di tahun 2012,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menilai dalam situasi global yang kurang menentu dan beberapa negara mengalami penurunan pertumbuhan seperti China dan India, maka pertumbuhan ditriwulan I sebesar 6,3 persen dinilai wajar.
“Walaupun saya sendiri kurang begitu puas karena saya mengharapkan 6,5 persen. Tapi biasanya pertumbuhan akan terjadi pada triwulan-triwulan berikutnya yang mengalami akselerasi,” terangnya.
Hatta menilai perlu ada perbaikan jika menginginkan pertumbuhan ekonomi tetap bertahan baik. Salah satunya dengan belanja pemerintah yang dioptimalkan dan pemerintah perlu menjaga daya beli masyarakat sehingga konsumsi akan jauh lebih baik.
“Saya optimis pada triwulan II ini akan jauh lebih baik, dimana untuk belanja pemerintah saat ini memang belum dibelanjakan dengan baik. Nanti dibelanjakan menjadi stimulus tersendiri dan itu pada triwulan III akan mulai terlihat,” pungkasnya. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Swasta Lanjutkan Seribu Tower Rusunami
Redaktur : Tim Redaksi