jpnn.com - jpnn.com - Sikap politikus Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno diyakini akan diikuti kader partai beringin rindang di tingkat bawah.
Pasalnya, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono, sosok perempuan yang akrab disapa Mbak Titiek itu cukup mengakar di masyarakat.
BACA JUGA: Yakin Mbak Titiek Gaet Suara Perempuan ke Anies-Sandi
"Jadi akan sangat signifikan dukungan ibu Titiek ke Anies Sandi. Kader Golkar di akar rumput akan berbalik dan mengikuti mendukung Anies -Sandi juga di Jakarta," kata Arief, Senin (27/2).
Menurutnya, Titiek juga merupakan tokoh politik wanita yang bersih dan banyak membantu perbaikan kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Gebrakan Mantan Istri Prabowo Ganggu Psikologis Golkar
"Apa pun saat ini Ibu Titiek merupakan tokoh nasional wanita yang punya pengaruh besar di masyarakat bawah dan menengah," imbuhnya lagi.
Karenanya, kata dia, kehadiran Titiek bisa membuat suara mayoritas wanita memilih Anies -Sandi di putaran kedua pilkada DKI Jakarta.
BACA JUGA: Oh, Perancang Baju Anies-Sandi Ternyata Mas Didit
Belum lagi masyarakat Jakarta yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat yang sudah tidak asing dengan sosok Titiek Suharto.
"Beliau satu-satunya puteri Soeharto yang terjun di dunia politik yang lebih banyak mengunakan kedudukan politiknya untuk membantu masyarakat, dibandingkan untuk kepentingan dirinya," kata Arief.
Menurut dia, banyak sekali sumbangsih Titiek selama terjun ke dunia politik.
Termasuk melakukan pendampingan pada masyarakat yang membutuhkan bantuan agar dapat diperjuangkan di parlemen.
Belum lagi, jaringan Titiek di Jakarta. Mulai alumni sekolah, mahasiswa, dan lainnya yang masih terjalin sangat kuat dan kompak.
Menurut dia, sudah sangat signifikan tambahan dukungan masyarakat jika Titiek mendukung Anies-Sandi.
"Ini tentu juga akan memberikan suara pada pasangan Anies-Sandi," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Tolong Telepon Saudara-saudaramu di Jakarta
Redaktur & Reporter : Boy