jpnn.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Buruh Indri Yuli Hartati optimistis parpolnya memenuhi parliamentery threshold (PT) sebesar 4 persen dan dirinya lolos ke parlemen pada Pilpeg 2024..
Indri maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI nomor urut 2 dari Partai Buruh untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 7 meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
BACA JUGA: Hampir Satu Juta Pekerja se-Provinsi Banten Dukungan Partai Buruh
Optimisme Indri didasari soliditas partainya di Provinsi Jawa Barat. Jika lolos ke Senayan, dia pun berkomitmen akan memperjuangkan hak-hak pekerja yang selama ini tidak terakomodir oleh partai-partai parlemen.
“Saya bersumpah akan berjuang di parlemen sampai titik darah penghabisan,” ujar Indri saat konsolidasi pemenangan Caleg Jabar dari Partai Buruh, di Hotel Harper, Purwakarta, Sabtu (30/12).
BACA JUGA: Syaugi Sebut Omongan Sudirman Said soal Waketum NasDem Bukan Sikap Timnas AMIN
Dia juga memastikan partainya memiliki kekuatan untuk menang dan berupaya melindungi hak pekerja.
Ke depan, wakil Partai Buruh di parlemen, tidak hanya berfokus kesejahteraan kerja, tetapi juga infrastutktur, pendidikan, dan kesehatan.
BACA JUGA: Ganjar Ingatkan Jangan Ada Politisasi Bansos, Itu Hak Rakyat
"Partai Buruh juga akan mencegah konflik antara buruh dan pengusaha dengan negosiasi yang baik. Kami akan menciptakan hubungan industrial yang harmonis,” lanjutnya.
Indri mengungkapkan pesta demokrasi 14 Februari 2024 adalah saat krusial memberikan mandat kepada wakil rakyat.
Menurutnya, jika Partai Buruh ada di Senayan, maka perjuangan politik tidak hanya di lapangan atau jalur ekstraparlementer.
“Dengan adanya perwakilan kalian di parlemen, bukan hanya keringat saja yang keluar, tetapi kita dapat menentukan kebijakan, perjuangan, dan nilai-nilai sebagai kelas pekerja,” tuturnya di hadapan kader parpolnya.
Oleh karena itu, Indri memohon agar para pekerja menangkan seluruh caleg Partai Buruh yang bakal menjadi wakil di parlemen.
Selain itu, ketika Partai Buruh ada di Senayan, katanya, tentu akan memperjuangkan hak pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang adil. Termasuk, representasi nyata kelas pekerja untuk mendapatkan hak upah layak.
“Dalam hidup, kita menghadapi dua pilihan, gagal atau sukses. Di dalam perjuangan juga dua, dia mati atau kita yang bertahan hidup," ucap Indri.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra