Optimistis Prabowo Bawa Ekonomi Indonesia Maju, Luhut: Spirit Presiden Terpilih Itu Kencang

Jumat, 11 Oktober 2024 – 19:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB "Anti-Mainstream Bureaucracy" di Jakarta, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Prabowo Subianto bisa membawa kemajuan ekonomi Indonesia.

Luhut menyampaikan itu karena melihat Prabowo memiliki semangat tinggi untuk mengakselerasi kebijakan yang menguntungkan, serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

BACA JUGA: Syahganda Minta Prabowo Sebut Nama Pengkritik Pemimpin dengan Caci Maki?

"Jadi, saya melihat spirit daripada presiden terpilih itu kencang. Gasnya itu kencang, malah mungkin perlu direm-rem sedikit," kata Luhut dalam acara diskusi Kompas CEO 100 di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipantau di Jakarta, Jumat (11/10).

Menurut Luhut, akselerasi kebijakan dan optimalisasi potensi itu dilakukan oleh Prabowo. Hal itu mengingat Indonesia memiliki momentum bonus demografi hingga 2035.

BACA JUGA: Paus Fransiskus di Indonesia, Luhut Binsar Teringat Kejadian 1989

"Kalau kita lewat itu, kita tidak bisa jadi high income country, kita akan dalam middle income trap. Are we going to do that? Tergantung kita semua, apa kita mau bangsa seperti itu? Sekarang kita 5.800 dolar AS, kita mau nanti 2045 mungkin 23.000--30.000 dolar AS per kapita. Kita mau GDP kita di situ," papar Luhut.

Dia menjelaskan salah satu kebijakan yang hendak diakselerasi, yakni skema investasi family office. Dia mengatakan sudah membahas hal tersebut dengan Prabowo, serta menyetujui untuk segera diakselerasi.

BACA JUGA: Luhut Marah-Marah, Prabowo Marah Besar, Gibran Idem

Luhut mengatakan hal itu karena ada 28.000 orang kaya di dunia yang berpotensi untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan skema tersebut.

"Saya ketemu beberapa tokoh itu di Bali, di mana orang kaya-kaya dunia, seperti Porsche Family. Mereka bilang, kita senang sekali di sini (Indonesia)," kata Luhut.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan hingga saat ini tetap optimistis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler