Syahganda Minta Prabowo Sebut Nama Pengkritik Pemimpin dengan Caci Maki?

Jumat, 11 Oktober 2024 – 18:29 WIB
Dokumentasi - Pengamat politik Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan mengkritik pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Jokowi di MPR RI. Foto: Supplied for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan meminta presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut langsung nama segelintir oknum yang dikatakan suka mengkritik pemimpin dengan cara caci maki.

Hal ini penting untuk menunjukkan komitmen Prabowo, ingin memberangus tukang caci maki atau sebaliknya malah membungkam demokrasi ke depan.

BACA JUGA: Tiba di Rumah Prabowo, Pimpinan PKS Bahas Jatah Menteri?

Prabowo di forum legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Kamis (11/10) menyebut kritik dengan cara caci maki pemimpin merupakan budaya asing.

Indonesia, menurutnya, mempunyai cara sopan santun dalam melakukan kritik.

BACA JUGA: Pengamat: Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Terbaik Sepanjang Sejarah RI

Syahganda mengingatkan bahwa budaya demokrasi Indonesia memang pernah ada dan berkembang dalam situasi kepemimpinan nasional penuh idealisme.

Namun, belakangan dipimpin oknum korup dan haus kekuasaan. Dalam situasi seperti itu maka kaum oposisi melakukan gerakan militan dan radikal untuk mengimbangi kejahatan oknum yang menggunakan kekuatan negara tersebut.

BACA JUGA: Demi Memenuhi Undangan, Elite PKS Sowan ke Rumah Prabowo Sore Ini

"Jika Prabowo ingin menghilangkan kaum oposisi seperti itu, maka Prabowo nantinya akan terjebak dengan budaya otoritarianisme yang muncul di era Sukarno, Suharto dan Jokowi. Untuk menghindari itu, Prabowo harus segera menunjuk hidung siapa kelompok tersebut," ujar Syahganda dalam keterangannya, Jumat (11/10).

Dalam kesempatan kali ini Syahganda yang merupakan pendiri kelompok oposisi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyampaikan apresiasi kepada Susilo Bambang Yudhoyono yang mengingatkan Prabowo beberapa hari lalu.

Syahganda menilai pernyataan SBY yang meminta Prabowo tetap terbuka pada kritik dari masyarakat sangat baik.

"Sebab, dengan berkembangnya oposisi, fungsi kontrol sosial yang hilang akan diisi oleh kalangan civil society," kata Syahganda. (gir/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dasco Akhirnya Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dengan Elite PKS


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler