Optimistis Selamat, Minta Disiapkan Makanan Enak

Minggu, 08 Juli 2018 – 10:30 WIB
Tim penyelamat mencari cara menyelamatkan anak-anak anggota tim sepak bola junior yang terjebak di Gua Tham Luang. Foto: Twitter Thai Army

jpnn.com, THAILAND - Surat itu sedikit lusuh. Beberapa noda lumpur tampak jelas di atasnya. Itu adalah surat yang ditulis 12 anggota tim sepak bola Moo Pa dan pelatihnya, Ekkapol Chantawong. Navy Seals Thailand mengunggah surat tersebut untuk menunjukkan bahwa meski terjebak belasan hari, anak-anak itu masih optimistis bisa keluar dengan selamat.

Dilansir CNN, selain pesan personal, mereka menulis pesan bersama. Isinya menyebutkan bahwa mereka baik-baik saja dan meminta kepada para guru agar tak memberi pekerjaan rumah terlalu banyak.

BACA JUGA: Bertarung dengan Alam dan Waktu, Selamatkan 12 Anak dari Gua

Mereka juga ingin langsung pulang begitu keluar nanti serta mencoba berbagai macam makanan. Sebelum ditemukan, mereka bertahan dengan sisa bekal makanan dan tetesan air di stalaktit.

Ini pesan yang ditulis anak-anak tersebut:

Tum: Ayah, ibu jangan khawatir. Saya baik-baik saja. Tolong katakan kepada Kakak Yod untuk membawa saya makan ayam goreng. Love you.

Pong: Ayah dan ibu aku mencintaimu. Jangan khawatir, saya masih selamat. Saya sayang semuanya.

Nick: Ayah, ibu, Nick mencintai kalian berdua dan juga adik. Jika saya bisa keluar, ayah dan ibu bawalah saya makan moo kata (menu babi yang disajikan di hot plate, Red). Nick cinta ayah, ibu, dan adik.

Mark: Ibu apakah ibu baik-baik saja di rumah? Tinggallah di rumah. Saya baik-baik saja. Tolong katakan hal itu juga ke guru saya. Love Mom. Numhom (numhom berarti parfum. Mungkin itu adalah panggilan ibunya atau Mark).

Mick: Jangan khawatir. Saya rindu semuanya, kakek, bibi, ibu, ayah, dan saudara-saudaraku. Saya sayang semuanya. Saya senang di sini. Seals sangat memperhatikan saya. Saya mencintai semuanya.

Dom: Saya baik-baik saja. Udaranya sedikit dingin. Tapi, jangan khawatir. Jangan lupa ulang tahun saya. (Dom sejatinya berulang tahun pada 3 Juli).

Adul: Sekarang jangan khawatirkan kami lagi. Saya merindukan semuanya. Saya benar-benar ingin pulang.

Night: Night cinta ayah dan ibu. Jangan khawatirkan Night. Night mencintai kalian semua.

Tle: Tle rindu ayah dan ibu. Sangat merindukan Wubwab juga. Saya sangat sayang ayah dan ibu. Jangan mengkhawatirkan Tle. Saya bisa jaga diri.

Note: Saya baik-baik saja. Jangan khawatir. Saya sayang ayah, ibu, dan semuanya.

Bew: Ibu dan ayah jangan khawatir, Bew hanya hilang dua pekan. Saya akan pulang dan membantu ibu berjualan setiap kali ada waktu luang. Saya segera kembali.

Tee: Jangan khawatir, saya bahagia. Saya sayang ayah, ibu, adik, dan semua keluarga.

Akkapol Chanthawong: Untuk semua orang tua, anak-anak baik-baik saja. Ada orang-orang yang merawat kami. Saya berjanji menjaga anak-anak sebaik-baiknya. Terima kasih atas dukungannya.

Saya benar-benar meminta maaf kepada semua orang tua. Untuk bibi dan nenek saya, saya baik-baik saja dan jangan terlalu khawatir. Jaga kesehatan kalian. Bibi, tolong katakan kepada nenek untuk membuat minuman dari sayuran dan babi crispy ketika saya keluar. Saya akan memakannya. Saya mencintai kalian semua. (sha/c7/dos)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler