Optimistis Tahun Ini Serap 2 Juta Tenaga Kerja

Selasa, 19 April 2016 – 07:24 WIB
Menteri Ketanagakerjaan Hanif Dhakiri. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah optimistis mampu mancapai target penyerapan dua juta tenaga kerja tahun ini. Opitmisme tersebut berdasarkan catatan penyerapan kerja 2015 yang mencapai target.

Menteri Ketanagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah telah mencanangkan penyerapan 10 juta tenaga kerja pada lima tahun kabinet kerja.

BACA JUGA: GP Ansor Dukung Neng Gotik Jadi Duta Empat Pilar

Itu berarti, pihaknya harus menyerap dua juta tenaga kerja baru setiap tahun. Target tersebut diakui bisa dicapai dengan koordinasi antara lembaga pemerintah dan pihak swasta.

’’Kesempatan kerja tak mungkin hanya disediakan oleh Kemenaker (Kementerian Ketenagakerjaan). Jadi, harus ada pendataan kesempatan kerja dalam sistem. Salah satunya, sistem yang akan diperkenalkan dalam rakor lintas Kementerian dan BUMN Pendataan Kesempatan kerja  pada 29 April mendatang,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (18/4).

BACA JUGA: Eksekusi Mati Akan Digelar Tahun Ini, Siapa Saja?

Selain itu, Hanif mengaku terus mendorong terciptanya kesempatan baru diluar aspek konvensional. Salah satunya, mendorong lahirnya wirausaha di Indonesia dengan program pendampingan dan pemberian bantuan modal.

Hal tersebut diakui sekaligus mendorng ekonomi produktif berbasis masyarakat yang lebih tahan krisis ekonomi.

BACA JUGA: Janji Tambah Anggaran Komnas HAM, Tapi Ada Syaratnya

’’Kesempatan kerja akan terus diperluas baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, bukan berarti akan semabrangan, kami juga terus akan memperbaiki aspek perlindungan buruh migran dengan pembekalan pengetahuan yang sesuai standar,’’ terangnya.

Upaya-upaya tersebut, diakui sudah dicapai pada 2015. Menurut catatan pihaknya, pemerintah berhasil menempatkan 2.001.272 tenaga kerja baru tahun lalu. Capaian itu berhasil diperoleh akibat investasi baru yang menyerap 1,425 juta tenaga kerja.

Belum lagi, Industri padat karya yang menambah tenaga kerja sebanyak 174 ribu. Selain itu, penempatan buruh migran yang mencapai 275 ribu tenaga kerja.

’’Dalam hal ini, pihak swasta pun berperan besar dalam membantu pemerintah dalam memperluas lapangan kerja. Biasanya melalui kegiatan bisnis dan ekspansi ekonomi. Karena itu kami terus mendorong agar perusahaan terus agresif dalam berkegiatan,’’  terangnya. (bil)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Ramadan Potensi Tak Sama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler