jpnn.com - JAKARTA--Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin optimistis kebijakan tax holiday dapat menarik dana investansi jangka panjang terutama industri pionir. Di samping mempercepat pertumbuhan industri pionir yang bakal mendorong pengembangan sektor industri selanjutnya.
“Dalam konteks tax holiday, industri pionir adalah industri yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional, dan memberi nilai tambah dan eksternalitas yang tinggi,” kata Saleh menanggapi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 159/PMK.010/2015 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan (PMK Tax Holiday) di Jakarta, Kamis (27/8).
BACA JUGA: Misbakhun Bilang Rupiah Sudah Nyaman di Angka 14 Ribu
Lebih lanjut dikatakan, ada lima cakupan industri pionir yaitu logam dasar, pengilangan minyak bumi dan/atau kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi dan gas alam, permesinan, industri di bidang sumberdaya terbarukan, dan industri peralatan komunikasi.
Pemerintah juga menetapkan sembilan bidang usaha industri pionir, terdiri dari logam hulu, pengilangan minyak bumi, kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi dan gas alam, industri permesinan yang menghasilkan mesin industri.
BACA JUGA: Serikat Pekerja JICT Geregetan dengan Kebohongan Dirut Pelindo II
Selanjutnya, industri pengolahan berbasis hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan, telekomunikasi, informasi dan komunikasi, industri transportasi kelautan, industri pengolahan yang merupakan industri utama di Kawasan Ekonomi Khusus, infrastruktur ekonomi selain yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Selain fasilitas tax holiday, pemerintah juga memiliki fasilitas lain yang terkait dengan investasi, yaitu tax allowance. Tujuannya meningkatkan kegiatan investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi, serta pemerataan dan percepatan pembangunan di daerah-daerah tertentu," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Terobosan Baru Pelindo III
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Rupiah, Jokowi Beri Tugas Khusus Menteri Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi