jpnn.com - SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III kembali melakukan terobosan di bidang teknologi ramah lingkungan. Caranya ialah dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak.
Direktur Utama Terminal Teluk Lamong Prasetyadi menjelaskan, PLTMG tersebut nantinya akan dioperasikan oleh PT Lamong Energi Indonesia (LEI). PT LEI merupakan anak usaha sinergi antara Terminal Teluk Lamong dengan Max Power Indonesia.
BACA JUGA: Demi Rupiah, Jokowi Beri Tugas Khusus Menteri Ekonomi
"Dengan mengelola PLTMG, LEI akan menjadi perusahaan penyedia listrik berbahan bakar gas yang efisien," ujar Prasetyadi dalam siaran persnya, Kamis (27/8).
Lahan seluas sembilan ribu meter persegi tersebut telah disiapkan untuk lokasi pembangunan pembangkit listrik dengan teknologi ramah lingkungan. Pembangunannya akan dibagi dalam dua tahap pada 2015 dan 2016.
BACA JUGA: Mas Tjahjo Keluhkan Uang Ratusan Triliun ini
Pada tahap pertama, total kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 6,6 Megawatt (Mw) dari dua pembangkit listrik tenaga mesin gas.
“Tujuan pembangunan tahap awal untuk memenuhi kebutuhan listrik yang diperlukan pada peralatan dan fasilitas di Terminal Teluk Lamong yang sebagian besar menggunakan listrik," jelas Prasetyadi.
BACA JUGA: Dolar Melambung, Pastikan Harga Rumah Murah tak Naik
Sementara itu, penambahan jumlah pembangkit listrik tenaga mesin gas akan dilakukan pada 2016 dan dimaksimalkan dengan kapasitas mencapai 13 Mw. “Terminal Teluk Lamong dan wilayah Pelabuhan Tanjung Perak akan menjadi pelabuhan dan kawasan industri percontohan yang menggunakan bahan bakar listrik dan ramah lingkungan di Indonesia," kata Prasetyadi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul JP Morgan Bikin Menkeu Geregetan
Redaktur : Tim Redaksi