Optimitis Rebut Thomas Cup

Ukur Kekuatan Sebelum Olimpiade

Jumat, 23 Desember 2011 – 12:48 WIB
JAKARTA - Ketua umum PB PBSI Djoko Santoso belum puas dengan hasil yang didapat selama 2011Dia menargetkan untuk bisa merebut gelar juara piala Thomas di Wuhan, Tiongkok, pada 20-27 Mei mendatang.
 
Menurut Djoko, selama 2011 pihaknya memang telah mencapai tugas yang ditargetkan

BACA JUGA: Anzhi Berpaling ke Hiddink

Namun, secara keseluruhan dirinya masih belum puas
karena itu, dia ingin menjadikan piala Thomas sebagai ukuran terakhir keberhasilan anak asuhnya dalam even beregu.

"Di Kuala Lumpur (Piala Thomas edisi 2010), kami hanya menjadi runner up

BACA JUGA: Pemain Asing Bimbang

Maka, kami ingin merebutnya kali ini," ujar mantan Panglima TNI tersebut.

Dia melihat target tersebut masih realistis meskipun secara prestasi Individu pemain-pemain Indonesia sedang menurun
Djoko menegaskan pihaknya akan bergerak lebih maksimal lagi karena hasil di Piala Thomas bisa menjadi gambaran bagaimana kekuatan Indonesia pada Olimpiade London 2012 mendatang.

Kekuatan Indonesia menuju Olimpiade menurut Djoko akan dipastikan tiga bulan sebelum ajang olahraga terbesar sejagat tersebut dihelat

BACA JUGA: Misi Berat Green Force

Dengan kata lain, waktu tersebut tepat setelah tim merah putih turun di Piala Thomas.

Meski berhasil mencapai target menjadi juara di SEA Games XXVI November lalu, Djoko menganggap prestasi itu tidak bisa menjadi ukuran untuk Olimpiade nantiPasalnya, level pertandingan se-Asia Tenggara tentu masih jauh jika dibandingkan dengan pertandingan level dunia seperti Olimpiade.

Dia melihat kekuatan Indonesia saat ini di sektor tunggal memang masih jauh dari harapanKarena itu, pihaknya akan bekerja keras untuk meningkatkan performa pemain-pemain tunggal dan melihat hasilnya pada Piala Thomas.

Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto meyakinkan bahwa target juara yang dicanangkan oleh organisasinya untuk Piala Thomas memang sudah bulat.

"Dari hasil rapat koordinasi tadi sore (kemarin (21/12), Red), visi kami semua sudah samaThomas, kami harus juara," ujarnya.

Sedang untuk tim Uber, Yacob tak memungkiri jika Lindaweni Fanetri dkk dianggap underdogDia ingin mengambil pelajaran dari piala Uber edisi 2010Dimana, saat itu Indonesia yang lebih diunggulkan mampu mengalahkan Korsel di babak penyisihan grup ternyata tak mampu tampil sebagai JuaraBahkan akhirnya Korsel yang tampil sebagai juara setelah mengalahkan Tiongkok.

"Kami meliaht peluang itu tetap terbukaJangan sampai ada rasa pesimis terutama kepada masyarakat kitaMari beri dukungan dan optimistis dengan perjuangan yang akan dilakukan tim putri," tuturnya.

Untuk tim, Yacob masih belum bisa mengumumkan siapa saja yang akan dipersiapkanHanya, menurut sumber di lingkungan PB PBSI, ada beberapa nama yang nantinya dipersiapkan untuk tim piala Thomas mereka antara lain Taufik Hidayat, Simon Santoso, Dyonisius Hayom Rumbaka, Tommy Sugiarto, dan Sony Dwi Kuncoro. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi FIFA Ancam PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler