PADANG - Meski terus ditutup-tutupi, daftar nama pejabat struktur eselon II yang akan dilantik Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pagi ini (3/1) di Aula Gubernuran bocor juga. Banyak wajah yang baru yang dipromosikan dari eselon III. Ada pula yang ditarik dari kabupaten.
Mereka akan mengisi jabatan yang kosong karena ditinggal pejabat pensiun dan promosi ke kementerian di Jakarta, serta struktur organisasi tata kerja (SOTK) baru hasil pemekaran. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, terdapat dua pejabat yang ditarik gubernur dari kabupaten. Yaitu Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan Rosman Effendi yang dipercaya menjadi staf ahli gubernur, dan mantan kepala Bappeda Tanahdatar yang sudah setahun nonjob Syafruddin, dijadikan kepala biro asset.
Sementara dua pejabat yang selama ini dikenal dekat dan mendapat tempat semasa Gamawan Fauzi menjabat Gubernur Sumbar, yakni kepala dinas pengelolaan keuangan daerah (DPKD) Zul Evi Astar dan kepala biro hukum dan HAM Devi Kurnia akhirnya disingkirkan. Keduanya dijadikan staf ahli gubernur.
Zul Evi Astar digantikan Zainuddin, staf ahli gubernur bidang ekonomi dan keuangan, sementara Devi Kurnia digeser Yulitas, Kabag di Biro Hukum dan HAM. Sebelumnya, Devi Kurnia yang pernah menjadi sekretaris pribadi Gamawan, sempat digadang-gadangkan promosi menjadi asisten I, dan Zul Evi Astar tetap menjadi kepala dinas pendapatan.
Sedangkan Eka Nuzla digantikan Mudrika, kepala biro organisasi. Sedangkan Rosman Effendi, penggantinya menunggu Bupati Pessel Nasrul Abit memproses tiga calon yang akan diusulkan ke gubernur.
"Jadi yang dekat dan dianggap berjasa saat pilkada didahulukan. Jika tidak seperti itu, kenapa gubernur tak berani buka skor hasil fit and propert test serta penilaian kinerja, yang katanya transparan dan bisa diakses publik" Sehingga jelas kualitas semua pejabat itu," ujar seorang pejabat di lingkungan Pemprov, Senin (2/1).(esg/e/a)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kriminal di Papua Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi