Orang di Jakarta Lebih Takut Kehilangan Duit Daripada Nyawa

Jumat, 28 Agustus 2015 – 17:23 WIB
jpnn

jpnn.com - ‎JAKARTA - ‎ Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sanksi yang tepat bagi pelanggar lalu lintas adalah ‎dengan memberikan denda dalam jumlah sangat besar. Menurutnya, orang di Jakarta lebih takut kehilangan duit daripada nyawa.

"Kami menyebarkan orang takut kantongnya tipis," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat me‎resmikan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2015 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/8).

BACA JUGA: Izinkan Merokok di Mal, Ahok Ancam Cabut SLF Lippo Mall Pluit

Ahok mencontohkan denda yang diberikan kepada pelanggar lalu lintas bisa sebesar Rp 750 ribu. Dengan denda yang besar diharapkan warga Jakarta tidak melakukan pelanggaran lagi.

"Coba kami terapkan tilang Rp 750 ribu, langsung bilang 'Jangan dong, jangan dong‎, mati kita dihitung Rp 750 ribu'. Inilah penduduk umumnya di DKI," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

BACA JUGA: Ini Harapan Ahok pada PT Jamkrida DKI

Ahok berharap, pembentukan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bisa membuat lalu lintas di Jakarta lebih tertib. "Kami harapkan Jakarta tidak memalukan lagi sebagai ibukota. Bikin sebagus mungkin," ujar Ahok. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Pak Ahok, Pendemo Pesan Sikapnya Jangan "Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas"

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendemo Minta Ahok Bicara Jangan Terlalu Comberan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler