jpnn.com, EMPAT LAWANG - Seorang pria bernama Romli, 38, warga Jalan Jati, Kelurahan Pendopo, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, mendatangi SPKT Polsek Pendopo dengan raut wajah sedih dan galau. Ia datang hendak melaporkan kehilangan sang istri dan anaknya.
Istrinya Susilawati, 26, pergi sejak Senin (8/3) dengan membawa anak semata wayang yang berumur 3 tahun, Putri Sundari. Hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
BACA JUGA: Orang Hilang: Ibu dan Dua Balita tak Kunjung Pulang ke Rumah, Terakhir Naik Travel Gelap
Bahkan Romli ditemani Sekretaris Lurah Pendopo, Pirlan sudah melapor ke SPKT Polsek Pendopo.
“Semoga cepat ketemu dan tidak terjadi apa-apa kepada Susilawati dan anaknya. Dijauhkan dari tindak pidana penjualan orang maupun hal-hal jelek lainnya,” kata Pirlan.
BACA JUGA: Dua Wanita Cantik Ini Dijemput Polisi Usai Berbuat Aksi Tak Terpuji
Sementara Romli menerangkan, saat itu ia sedang di kebun. Lalu dapat kabar istrinya menginap di rumah orang tuanya. Tetapi saat menelpon adiknya untuk memastikan hal tersebut namun mendapat jawaban tidak benar.
“Istri saya tidak datang ataupun menginap di rumah orang tuannya,” kata Romli, Minggu (21/3). Saat ditanyakan apa penyebab istrinya pergi dari rumah, Romli pun tidak tahu karena selama ini selalu di kebun.
BACA JUGA: Korban Dua Wanita Cantik Ini Ternyata Lumayan Banyak, Begini Penjelasan Polisi
“Tidak pernah ribut. Tapi memang saya sedikit curiga semenjak istri saya membeli hp sekitar 3 bulan yang lalu. Istri saya sering telpon diam-diam dan senyum-senyum saat memegang handpone,” jelasnya.
Orang tua Romli, Erna berharap cucu dan menantunya cepat pulang dan ditemukan, “Semoga Putri (cucu, red) cepat ketemu dan pulang ke rumah, tolong cari cucu dan mantu saya,” harap Erna sedih.
Kapolsek Pendopo AKP Herry Widodo SH, melalui Kanit Binmas, Aipda Herianto saat di konfirmasi menyampaikan. Pihaknya saat ini belum mengetahui keberadaan korban. “Terakhir kami dapat info, korban ada di Tebing Tinggi. Tetapi saat kami tanya-tanya lagi warga yang melihat, ternyata korban sudah pergi lagi, tidak tahu kemana,” jelasnya .
Untuk laporannya, saat ini sebatas laporan kehilangan bukan tindakan pidana lainnya. Penyebab mereka pergi juga belum tahu. Namun jika ada indikasi tindak pidana akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Sekarang ini masih melakukan pencarian terhadap korban. Kami juga akan melihat CCTV sekitaran pasar Pendopo, untuk mencari tau juga kemana terakhir perginya dan dengan siapa,” tukasnya. (eno/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi