Orang Indonesia, yang Jomblo Lebih Bahagia

Jumat, 06 Februari 2015 – 05:50 WIB
Bahagia. Ilustrasi, Foto: getty images/Int

JAKARTA -  Berdasarkan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) oleh BPS, indeks kebahagiaan Indonesia sepanjang 2014 naik dibanding tahun sebelumnya.
       
Dalam skala 0-100, pada 2013 Indeks Kebahagiaan Indonesia mencapai 65,11 persen. "Sedangkan tahun 2014, tingkat kebahagiaan penduduk kita meningkat menjadi 68,28 persen. Sehingga peningkatannya sekitar 3,17 persen,"urai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin saat press conference di Kantor BPS, kemarin (5/2).
     
Mantan sekretaris utama BPS itu menuturkan, survei tersebut melibatkan responden sebanyak 70.631 rumah tangga yang tersebar di seluruh provinsi, dengan kelompok umur 17 tahun hingga 65 tahun.

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah responden cukup seimbang dimana laki-laki sebesar 50,98 persen dan perempuan 49,02 persen.
         
Survey BPS menemukan, tiga aspek kehidupan yang memiliki kontribusi tertinggi adalah pendapatan rumah tangga dengan presentase 14,64 persen, kondisi rumah dan aset 13,22 persen dan pekerjaan 13,12 persen.   

BACA JUGA: Grup Metal yang Disukai Jokowi Minta Pengampunan Terpidana Mati Inggris

Sementara dari segi karakteristik demografi dan ekonomi, BPS mendapatkan temuan menarik yakni tingkat kebahagiaan penduduk berstatus belum menikah dan yang menikah, notabene sama. Bahkan sedikit lebih tinggi tingkat kebahagiaan penduduk yang jomblo.
        
Pada 2013, tingkat kebahagiaan penduduk yang belum menikah adalah 64,99 persen, angka tersebut meningkat pada 2014 menjadi 68,77 persen. Sementara tingkat kebahagiaan penduduk yang menikah pada 2013 sebesar 65,31 persen.      

"Pada tahun 2014 yang sudah menikah ini juga meningkat sebesar 68,74 persen. Tapi memang sedikit lebih tinggi yang single ya tingkat kebahagiannya,"ujar Suryamin sembari tersenyum.
    
Selain itu, Suryamin menuturkan bahwa tingkat kebahagiaan penduduk perempuan ternyata lebih tinggi dibanding penduduk laki-laki. Pada 2013, tingkat kebahagiaan penduduk perempuan adalah 65,57 persen, tahun 2014 meningkat menjadi 68,61.

BACA JUGA: Narapidana Indonesia Rela Mati Gantikan Tempat Chan Bali Nine

Sementara laki-laki, pada tahun 2013 tingkat kebahagiannya mencapai 64,58, sementara tahun 2014 sebesar  67,94 persen.
     
Kemudian, lanjut Suryamin, dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa ada kecenderungan dimana tingkat kebahagiaan penduduk, dimana jumlah anggota keluarga ada empat orang.

"Dengan kata lain program dua anak cukup itu ya memang betul. Ketika jumlah anggota rumah tangganya meningkat menjadi 5 atau lebih, maka indeks kebahagiaannya cenderung menurun,"lanjutnya.
   
Bagaimana dengan tingkat pendidikan? Suryamin menguraikan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi indeks kebahagiannya. Penduduk yang tidak atau belum pernah bersekolah mempunyai indeks kebahagiaan paling rendah yakni 62,96 persen.
            
"Sementara indeks kebahagiaan tertinggi ada pada penduduk yang tingkat pendidikannya S2 atau S3 yaitu, 79,47 persen. Begitu juga dengan indeks kebahagiaan di perkotaan yang lebih tinggi dibanding di pedesaan, yaitu masing-masing 69,62 persen yang di perkotaan, yang di pedesaan 66,95 persen," imbuhnya. (ken/kim)

BACA JUGA: Operasi Diperpanjang, Cari 72 Korban AirAsia yang Belum Ketemu

Indeks Kebahagiaan (IK) Berdasarkan
Karakteristik Demografi dan Ekonomi

Jenis Kelamin :             IK 2013     (%)        IK 2014 (%)
Laki-Laki                         64,58                       67,94
Perempuan                    65,57                       68,61

Status Perkawinan :
Belum menikah            64,99                        68,77
Menikah                         65, 31                       68,74
Cerai hidup                    60,55                        65,04
Cerai mati                      63,49                        65,80

Kelompok Umur :
17-24 tahun                  65,31                         68,73
25-40 tahun                  65,28                         68,76
41-64 tahun                  65,12                         68,37
65 tahun ke atas         63,94                          66,24

 

Pendidikan tertinggi yang ditamatkan :

Tidak/Belum pernah sekolah       61,69            62,96

SD/MI/ SDLB/Paket A                     63,93            67,03
SMP/MTs/SMPL B/PaketB            65,56            68,48
SMA/SM K/MA/SMALB/PaketC   67,63            71,0 8
Diploma IV/S1                                   72,68            76,47
S2 atau S3                                         75,58            79,47

Sumber : BPS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sttt...Anggota DPR Ini Curhat Takut Lupa Istri di Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler