Orang Kota Mestinya Kembangkan Daerah Tertinggal

Sabtu, 08 November 2014 – 14:17 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, saat bersilaturrahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren IMMIM, Bobot Mate'ne, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Sabtu (8/11). Foto: ist

jpnn.com - MAKASSAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, pihaknya akan kembali menggalakkan transmigrasi. Ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal untuk menjadikan desa mandiri dengan masyarakat yang lebih sejahtera.

"Pasca transmigrasi tak populer, kita mesti sosialisasikan ke masyarakat supaya menuju desa mandiri. Karena salah satu alasan kita adalah banyak orang hebat di kota yang mesti mengembangkan daerah tertinggal," kata Marwan Jafar di saat mengunjungi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan,  Sabtu (8/11).

BACA JUGA: Marwan Jafar Bertandang ke Graha Pena Makassar

Karena itu, Marwan berharap masyarakat mesti saling menjaga kerukunan antar penduduk lokal dan transmigrasi. "Kita ingin semua warga transmigran bisa hidup bersama. Semua bisa bersama dengan keluarga yang ada di sini. Jangan ada yang melihat dengan ras, suku dan warna kulit. Sehingga kedatangan transmigran bisa memanfaatkan potensi daerah yang tertinggal untuk membangkitkan perekonomian. Pada ujungnya, lapangan pekerjaan terbuka, postensi yang ada dimanfaatkan, dan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih sejahtera,"  katanya.

Kedatangan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ke Kabupaten Pangkep untuk manyalurkan bantuan sebesar Rp 21 miliar. "Bantuan ini disalurkan dalam berbagai macam, Pangkep memang masuk daerah tertinggal, jika tidak masuk kategori tertinggal maka tak akan dapat bantuan," katanya di Pondok Pesantren IMMIM, Bobot Mate'ne.

BACA JUGA: Minggu Depan, Permasalahan Aceh Dibahas Khusus

Ditambahkan, bantuan yang disalurkan merupakan wujud adanya negara. "Ini adalah bentuk wujud dari negara yang membangun suatu daerah yang tertinggal. Kita ingin mensejahterakan masyarakat dan rakyatnya secara merata, termasuk di daerah yang tertinggal," katanya.

Marwan berharap, bantuan yang disalurkan bisa membangun daerah yang juga mampu menghasilkan pemimpin-memimpin negara. Karena itu, dirinya meminta para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat untuk lebih banyak berpartisipasi membangun daerah.  "Saya ingin mengajak semuanya untuk sama-sama membangun bangsa, karena maju-tidaknya sebuah bangsa ditentukan oleh peran semua pihak," pungkasnya.(fuz/jpnn)

BACA JUGA: Demo Penolakan BBM Sampai Malam, Mahasiswa Diserang Warga

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Cirebon Butuh 1720 Guru dan Tenaga Medis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler