jpnn.com, TIMOR TENGAH SELATAN - Sukarelawan Orang Muda Ganjar Nusa Tenggara Timur (NTT) membangun penampungan dan memasang pompa air di Desa Tuapukas, Timor Tengah Selatan.
Koordinator Wilayah Orang Muda Ganjar NTT Muhammad Hamdan mengatakan bantuan ini merupakan program andalan mereka yang dinamakan Bantuan Langsung Bermanfaat (BLB).
BACA JUGA: GBB Banten Siap Gaet Suara Buruh Untuk Dukung Ganjar di 2024
Menurut Hamdan, nantinya air yang tersedia bisa digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian seperti mandi, minum, dan bertani.
"Jadi, kami memberikan bantuan ke masyarakat berupa pompa air dan penampungan air," kata Hamdan dalam siaran persnya, Senin (30/1).
BACA JUGA: Temui Komunitas Penyandang Disabilitas, Ganjar Siapkan Perbaikan Fasilitas Umum
Dalam kesempatan tersebut, Orang Muda Ganjar NTT membangun dua penampungan dan memasang satu unit pompa air. Alat itu mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan air bersih.
Hamdan menjelaskan sebelumnya masyarakat setempat harus mengambil air dari sumber yang jaraknya sejauh satu kilometer.
BACA JUGA: Manfaatkan Keterbatasan Lahan, Orang Muda Ganjar Dirikan Hidroponik di Atas Atap
Hal ini menjadi masalah mendasar bagi masyarakat Desa Tuapukas, khususnya untuk memenuhi kebutuhan air minum.
"Dari situ kami Orang Muda Ganjar berpikir kalau kegiatan ini memang harus dilaksanakan karena memang sangat urgent untuk masyarakat. Kami rasa perlu ada bantuan untuk disalurkan ke desa ini," katanya.
Hamdan berharap bantuan tersebut bisa mengatasi permasalahan Desa Tuapukas. Hamdan juga berharap, masyarakat setempat tidak lagi sulit mendapatkan kebutuhan air bersih.
"Harapan kami semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, supaya masyarakat, orang tua kita di sini, Bapak Ibu, tidak jauh-jauh lagi ambil airnya," katanya.
Hamdan berkomitmen pihaknya akan terus menebarkan manfaat kepada masyarakat di pulau bagian timur Indonesia ini.
Tokoh Masyarakat Desa Tuapukas Yotakelen berterima kasih kepada sukarelawan Orang Muda Ganjar NTT. Yotakelen mengatakan masyarakat desa yang sehari-harinya bekerja sebagai petani memang sangat membutuhkan air.
"Di sini air memang merupakan sumber kebutuhan yang sangat krusial. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman semua. Semoga bantuan-bantuan ini bisa diteruskan lagi untuk waktu-waktu yang akan datang," katanya. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalankan Program Petik Masak, Mak Ganjar Bagikan 500 Pohon Cabai di Jakpus
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan