jpnn.com, BANDUNG - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Jawa Barat menggelar pelatihan pertanian organik kepada para petani milenial di Perkebunan Gunung Punceling, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Sabtu (18/2).
Pelatihan pertanian itu diikuti puluhan milenial yang merupakan anggota Petani Muda Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali). Kebanyakan dari mereka adalah petani muda yang menggarap tanaman stroberi.
BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Fasilitas Internet Untuk Pedagang Pasar Tulang Bawang
Perwakilan Koordinator Wilayah OMG Jawa Barat Diego Rizky mengatakan pelatihan pertanian organik dilakukan untuk mengedukasi petani muda ihwal dunia pertanian hingga penggunaan pupuk organik.
"Tujuannya memang hasil kajian kami bahwa di Kabupaten Bandung pertaniannya belum menggunakan (pupuk) organik, kebanyakan menggunakan obat-obatan dan prosesnya menggunakan bahan kimia," ujar Diego.
BACA JUGA: Menjangkau Wilayah 3T, Ganjar Milenial Kaltim Peduli Pendidikan Tertinggal & Terpencil
Dia menjelaskan para petani di Kabupaten Bandung masih banyak yang menggunakan pupuk berbahan kimia dalam menanam. Hal itu, kata Diego, dinilai kurang efektif lantaran bisa merusak unsur hara yang terkandung di dalam tanah.
Oleh sebab itu, OMG Jawa Barat turun langsung ke perkebunan Pegunungan Puceling yang menjadi salah satu kawasan penghasil stroberi itu untuk memberikan pelatihan ke petani.
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Ajak Masyarakat Rembuk Bareng Demi Pembangunan di Jateng
Diego mengatakan penggunaan pupuk organik dewasa ini menjadi sangat penting untuk diketahui para petani. Pasalnya, pupuk organik memiliki lebih banyak manfaat, lebih ramah lingkungan dan lebih efektif mengusir hama.
"OMG Jawa Barat untuk memberikan pendidikan dan pelatihan untuk bagaimana cara bertani menggunakan organik, karena dilihat dari manfaatnya organik ini sangat banyak dan juga lebih ramah terhadap lingkungan dan tanah," ujar Diego.
Tak hanya memberikan pelatihan dan edukasi, pada kesempatan itu OMG Jawa Barat juga langsung mempraktikkan penanaman kepada para petani. Dengan begitu, petani muda lebih paham dan termotivasi untuk melakukan pertanian organik.
Para pendukung Ganjar Pranowo itu juga memberikan bantuan bibit tanaman stroberi dan pupuk organik yang diproduksi rumahan. Bantuan itu pun diterima langsung oleh perwakilan petani.
"Harapannya para petani yang tadi mendapatkan pelatihan bisa mengimplementasikannya untuk bertani di kemudian hari, untuk kemaslahatan kita semuanya," ucap Diego.
Salah satu peserta pelatihan bernama Riri menyampaikan kehadiran OMG Jawa Barat yang memberikan pelatihan dan praktik secara langsung sangat membantu petani muda seperti dirinya yang ingin menekuni pertanian organik.
Dia mengatakan banyak ilmu yang bermanfaat, wawasan serta pengalaman yang didapat dari mengikuti pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan OMG Jawa Barat.
"Menurut saya (pelatihan) sangat bagus, sangat membantu untuk pengenalan. Apalagi tadi sudah dibahas soal obat organik, bagaimana cara menanam tanaman yang benar, membudidayakan, mengolah tanah tadi diberi pemahaman bagus sekali," ungkap Riri. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan DPD Minta Pemerintah Kembali Berikan Subsidi Pupuk Secara Lengkap ke Petani
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan