jpnn.com - SINGAPURA - Inilah hasil survei terbaru perilaku seks orang Singapura. Survei atas 500 orang itu dipublikasikan oleh Majalah Inside Singapura (I-S) edisi terbaru Nomor 646, Februari 2014.
Hasil yang paling menonjol, ternyata orang Singapura makin sering melakukan aktivitas seksual. Dibandingkan tahun 2010, pada tahun ini yang mengaku melakukan hubungan seks hanya seminggu sekali turun drastis dari 63 persen menjadi 14 persen. Pasalnya, responden mengaku sekarang lebih sering ngeseks.
BACA JUGA: Ibu Hamil Merokok, Anak Berpotensi Homoseksual
Indikator lain, di tahun 2010, mereka yang tidak melakukan hubungan seks sampai lima bulan lamanya berjumlah sampai 41 persen. Tapi tahun ini angkanya menurun hingga mencapai 29 persen saja.
Puaskah orang Singapura dengan kehidupan seksualnya? 78 persen mengaku puas dan hebat di atas ranjang. Hanya saja, mereka tak sembarang berkencan. Pasalnya, 62 persen responden tak percaya untuk bercinta pada kencan pertama.
BACA JUGA: Cairan untuk Sperma Berenang Pengaruhi Kesehatan Keturunan
Tetapi ada angka lain yang seakan bertolak belakang dengan pengakuan puas tersebut. 42 persen responden mengaku pernah berpura-pura orgasme.
Siapakah yang disurvei? Dari 500 responden, 52 persennya adalah laki-laki. Dari 500 responden itu 82 persen mempraktikkan monogami, 81 persen punya kecenderungan seksual lurus. Sedangkan 7 persen responden mengaku masih perawan, sementara 6 persen mengaku menunda seks sampai menemukan orang yang tepat.
BACA JUGA: Jauhi Rokok untuk Tekan Potensi Katarak
Kapankah orang singapura pertama kali berhubungan seksual? Survei majalah gratis itu mengungkapkan bahwa 43 persen (angkat tertinggi) mengaku berhubungan seks pertama kali pada usia 16-20 tahun. 10 persen melakukannya dibawah usia 16 tahun, dan 28 persen antara 21-25 tahun.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Mendengkur, Ubahlah Posisi Tidur
Redaktur : Tim Redaksi