Orang Tanpa Gejala Corona Harus Tetap Isolasi Diri Sebelum Bertemu Keluarga

Senin, 06 April 2020 – 16:36 WIB
Isolasi mandiri untuk pasien corona atau orang tanpa gejala corona. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menyebut seseorang yang melakukan isolasi mandiri jangan langsung bertemu orang lain, ketika tidak memiliki gejala terjangkiti virus corona (Covid-19).

Orang tersebut, kata dia, tetap berada di ruang isolasi dalam kontrol petugas kesehatan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Mulai Sekarang Harus Bermasker! Surat Telegram Kapolri, Virus di Ruang Dingin

"Jadi, yang harus dilakukan dalam isolasi diri ini adalah kontrol. Oleh karena itu, siapa pun yang melakukan isolasi diri pasti dalam kontrol petugas kesehatan," ucap Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/4).

Nantinya, kata Yuri, orang yang melakukan isolasi mandiri diperiksa molekularnya sebelum bertemu orang. Orang tanpa gejala corona itu baru bisa bertemu andai hasil molekuler dinyatakan negatif.

BACA JUGA: Deddy Corbuzier Buat Survei soal Lockdown dengan Netizen, Ini Hasilnya

"Nanti 14 hari, akan dilakukan pemeriksaan ulang. Kami berharap bisa dilakukan pemeriksaan molekuler, dengan PCR, kalau sudah negatif, ya, sudah negatif. Tidak ada masalah," terang dia.

Lebih lanjut, kata Yuri, orang yang sudah negatif corona, perlu memerhatikan gaya hidup sehat setelah dinyatakan sembuh.

Kemudian, orang tersebut juga perlu mengikuti imbauan pemerintah soal jaga jarak sosial.

"Bukan berarti kalau sudah negatif, maka tidak menjaga diri dengan memerhatikan jarak. Ini, kan, pandemi yang bisa berlangsung dalam beberapa bulan. Namun, satu sisi kami meyakini, dia (orang sembuh corona) bukan menjadi sumber penularan," tutur dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler