jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi berbagi video, TikTok saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan. Wajar saja jika aplikasi tersebut memuncaki posisi teratas di Google Play Store.
Namun dibalik kepopulerannya, TikTok rupanya dinilai menjadi ancaman. Sebab, aplikasi tersebut bisa menimbulkan kecanduan sehingga anak-anak dan remaja bisa lupa waktu saat menjelajah atau membuka konten di aplikasi tersebut.
BACA JUGA: TikTok Kenalkan Fitur Antiperundungan Siber
Untuk mengatasi hal ini, pengembang TikTok dikabarkan sudah mempersiapkan fitur baru bernama Family Safety Mode atau Mode Keamanan Keluarga. Fitur tersebut akan memberikan akses kepada orang tua untuk membatasi berapa hal terkait penggunaan aplikasi TikTok.
Dilansir Engadget, Kamis (20/1), orang tua akan dapat membatasi penggunaan aplikasi tersebut di perangkat milik anak mereka. Tak hanya itu, mereka juga dapat membatasi direct message di aplikasi tersebut.
BACA JUGA: TikTok Punya Desain Profil Baru Mirip Instagram
Para orang tua juga akan dapat membatasi konten apa saja yang akan dapat dilihat anak-anak mereka. Hadirnya fitur tersebut merupakan suatu langkah yang baik untuk bisa mengurangi anak-anak dalam menggunakan aplikasi asal Tiongkok itu.
Untuk saat ini, fitur tersebut baru diluncurkan untuk wilayah Inggris. Sedangkan untuk wilayah lain, fitur ini akan tersedia dalam waktu dekat. (mg9/jpnn)
BACA JUGA: Google Kenalkan Aplikasi Tangi untuk Saingi TikTok
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian