jpnn.com, PONTIANAK - Mahfudin bersimbah darah setelah ditikam DS tak jauh dari rumahnya di Gang Belimbing, Jalan Kom Yos Soedarso, Pontianak Barat, Sabtu (18/3) pukul 02:00.
Usai ditikam, Mahfudin berteriak meminta tolong.
BACA JUGA: Jleb! Bersimbah Darah usai Berpesta
Sang istri berlari keluar rumah dan melihat Mahfudin sudah terkapar.
Dia sempat melihat DS melarikan diri sembari membuang pisau yang digunakan untuk menikam Mahfudin.
BACA JUGA: Punggung Ditebas, Tersungkur, Perut Ditikam, Lantas...
“Pelaku mendatangi korban, ada perbincangan sedikit. Kemudian pelaku langsung menikam perut dan lengan kiri korban dengan pisau,” ungkapKapolsekta Pontianak Barat Kompol Salom P Silaban, Minggu (19/3).
Merasa wajahnya sudah dikenal istri korban, DS pun menyerahkan diri ke Mapolsek Pontianak Barat.
BACA JUGA: Ingin Melerai Keributan Malah Bersimbah Darah Ditikam
“Dua jam setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri. Pelaku langsung kami periksa. Usai pelaku menyerahkan diri, istri korban datang ke Mapolsek membuat laporan,” sambungnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, DS menikam Mahfudin karena sakit hati.
Korban sering berbicara dengan orang tua pelaku.
Pembicaraan itu membuat orang tua DS sakit hati. Kondisi kesehatan orang tua DS juga makin drop.
“Penikaman itu karena sakit hati pelaku terhadap korban. Pelaku sudah kami tahan,” katanya.
DS dijerat pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
“Dalam kasus ini yang kami jadikan bukti adalah hasil visum dan keterangan saksi. Korban saat ini sedang berada di RS Promedika menjalani perawatan medis,” ungkap Salom. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Usus Terburai setelah Dihujani Tikaman
Redaktur & Reporter : Ragil