Orang Tua Edan, Anak Kok Disuruh Mencopet

Kamis, 08 September 2016 – 02:02 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - SEIBEDUK - Seorang anak berinisial, Ad, 8, nyaris dihakimi massa di kawasan Panbil Mall, Mukakuning Seibeduk, Batam, Kepulauan Riau. 

Bocah tersebut ketahuan mencopet dompet Julie, salah seorang pengunjung wanita yang sedang berada di Ramayana Panbil Mall, Sabtu (4/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

BACA JUGA: Tidak Ada Sianida di Hati Mirna

Aksi nekat bocah ingusan itu diduga kuat karena disuruh oleh kedua orangtuanya. Itu sebabnya warga yang mengetahui kejadian itu sempat tersulut emosi juga ingin menghajar kedua orangtua bocah tersebut. 

Namun petugas keamanan kawasan Panbil Mall cepat mengamankan Ad dan kedua orangtuanya itu.

BACA JUGA: Jaksa dan Saksi Ahli Berdebat Soal Warna Lambung Mirna

Menurut Nita salah satu penjaga toko di dalam kawasan Panbil Mall, copet yang dilakukan Ad itu terjadi di meja kasir Ramayana. Saat itu korban hendak membayar belanjaannya namun saat antre untuk membayar, tiba-tiba Ad muncul dari belakang dan mengambil dompet dari dalam tasnya. 

"Mulanya tak sadar ibu itu, tapi karena ada CCTv akhirnya ketahuan," ujarnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (8/9).

BACA JUGA: Hakim Catat Anjuran untuk Autopsi Ulang Mirna

Warga yang menyadari aksi pencopetan itu langsung mengamankan Ad dan saat diamankan kedua orangtua Ad datang untuk membela Ad. "Disitu warga curiga kalau anak itu copet karena suruhan orangtuanya, sebab sebelum anak itu copet, orangtua anak itu sengaja menabrak ibu korban copet itu agar isi tas ibu bisa dilihat oleh anak mereka yang berjalan di belakang," ujar Nita.

Robin penjaga toko lainnya juga menuturkan hal yang sama. Diduga aksi nekat Ad itu karena suruhan orangtuanya sebab sebelum copet terjadi, Ad bersama orangtuanya terlihat mondar mandir dalam mall tersebut seperti mencari korban. "Dari pukul 19.00 WIB mereka mondar-mandir nggak tahu apa yang dicari. Seperti memang ada niat orang itu mau copet,"ujarnya.

Ad dan kedua orangtuanya sempat diamankan petugas keamanan Mall sebelum akhirnya dilepaskan kembali.

Merry Jane adik Julie, membenarkan adanya pencopetan yang dialami kakaknya saat belanja di Panbil Mall. Waktu kejadian bocah itu mengambil dompet kakanya sewaktu berada di kasir Ramayana.

Bahkan Merry menduga aksi nekat AD nekat karena disuruh kedua orangtuanya. Sebab Sebelumnya, bocah itu mengambil dompet kakanya, orangtua pelaku pura-pura menabrak kakaknya saat mencari belanjaannya.

"Kayaknya memang  disuruh orangtuanya. Ngeri kalau sempat orangtuanya tega suruh anaknya mencopet," kata Merry.

Kasus tersebut tidak sampai ke pihak kepolisian, sebab setelah melalui pertamuan dengan petugas keamanan, Ad dan orangtuanya dibebaskan.

Kanitreskrim Polsek Seibeduk Bripka Abdon Pasaribu saat dikonfirmasi mengaku memang tidak mengetahui kejadian tersebut. "Belum ada laporannya sampai sekarang," ujar Abdon. (eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Jessica Tak Rela Saksinya Dibentak JPU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler