jpnn.com, PAMEKASAN - Bayi tanpa nama yang baru berusia lima hari dari pasangan Abdul Rahman dan Suhatiyah mengalami kelainan saat lahir.
Bayi mungil asal Pamekasan, Jatim ini harus kembali dilarikan ke RSUD Kabupaten Pamekasan untuk dirawat.
BACA JUGA: Asisten Masinis Kereta Api Sancaka Selamat dari Kecelakaan
Sebelumnya bayi tersebut lahir dengan berat 3 kilo gram panjang 50 cm melalui operasi sesar di RS Larasati Pamekasan atas rujukan bidan desa.
Saat lahir, bayi mungil ini lahir dengan kelainan yaitu tanpa anus. Karena kedua orang tuanya tidak mampu untuk biaya perawatan terpaksa bayi itu dipulangkan.
BACA JUGA: Atap Rumah Warga Hancur Ditimpa Pohon Tumbang
"Kami tidak bisa berbuat banyak, karena hidup sudah pas pasan. Jangankan untuk biaya untuk si bayi, biaya sehari hari saja tidak mampu," kata Rahman, sang ayah.
Setiba di rumah, perut bayi bertambah membesar dan alat vitalnya berdarah.
BACA JUGA: Program Padat Karya Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Capai Rp 13 M
Sang bayi kemudian kembali dilarikan ke RSUD Kabupaten Pamekasan untuk dilakukan perawatan intensif.
Namun, pihak rumah sakit meminta rujuk ke RSUD dr Sutomo Surabaya untuk perawatan lebih lanjut.
Padahal di RSUD dr Sutomo, penanganan pasien BPJS masih harus antre panjang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari rumah sakit atas penanganan bayi malang tersebut. Orang tua berharap bayi mereka dapat diselamatkan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Becce Terima Bantuan PKH Langsung dari Mensos Idrus
Redaktur & Reporter : Natalia