jpnn.com - jpnn.com - Orang tua wali murid Pendidikan Anak Usia dini, PAUD Laskar Pelangi, Jember, Jatim sedang resah.
Mereka mempertanyakan pembagian vitamin penambah nafsu makan untuk anak anak yang ternyata telah kedaluwarsa.
BACA JUGA: Waspada! Akses Wonosobo-Dieng Tertutup Longsor
Pembagian vitamin taburia penambah nafsu makan itu diberikan secara gratis.
Vitamin taburia dibagikan pada setiap anak sebanyak 15 sachet per orang.
BACA JUGA: Merangkak, Anak itu Teriak-teriak Memanggil Ayahnya
Namun, setelah diperiks kembali ternyata vitamin itu hanya bisa dikonsumsi sampai Januari 2017 sesuai dengan tulisan yang tertera di kemasannya.
Nurnaningsih salah satu wali murid khawatir dengan kondisi ini.
BACA JUGA: Bolos Saat Jam Sekolah, 21 Pelajar Digaruk Polisi
Karena itu, dia enggan memberikan kepada anaknya dan mengembalikan kepada pihak lembaga.
"Sebenarnya pihak lembaga sudah menjelasakan kepada orang tua wali murid, bahwa pada kemasan sudah tertera sebaiknya digunakan sebelum Januari 2017, dan masih bisa dikonsumsi," kata Nurnaningsih.
Sementara itu, pihak Puskesmas Bangsalsari Jember, sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam pembagian gratis, meminta maaf atas pembagian vitamin tersebut.
Menurut Kushar Kepala Puskesmas Bangsalsari, dalam pandangan medis, vitamin tersebut masih bisa dikonsumsi hingga bulan Februari 2017.
Sedangkan tulisan pada kemasan sebaiknya digunakan sebelum bulan Januari 2017, sebagai peringatan masa-masa kedaluwarsa.
Saat ini, seluruh vitamin taburia penambah nafsu makan telah dilakukan penarikan.
Pihaknya juga akan bertanggungjawab jika di kemudian hari ada efek samping akibat mengonsumsi vitamin taburia penambah nafsu makan ini. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wings Air Pecah Ban, Bandara Ini Sempat Ditutup
Redaktur & Reporter : Natalia