'Orang yang Berintegritas gak Mau jadi Sipir'

Selasa, 22 September 2015 – 07:54 WIB
Adrianus Maliala. Foto: Ade/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Maliala mengatakan, peningkatan kualitas dan integritas sipir di lapas yang dihuni koruptor menjadi hal yang mendesak.

Sebab, sipir di lapas-lapas koruptor seperti Lapas Sukamiskin relatif mendapatkan godaan yang berat.

BACA JUGA: Rupiah Jeblok karena Kinerja BI, Kok Marahnya ke Presiden Jokowi?

"Koruptor kan punya uang, itu yang digunakan untuk memperdaya sipir," ujarnya saat dihubungi kemarin, terkait kepergoknya Gayus Tambunan asyik nongkrong di restoran, ditemani dua perempuan.

Selain memberikan pemahaman dan upgrade pengetahuan, peningkatan kesejahteraan bagi sipir juga perlu dilakukan. Kesejahteraan tersebut bukan hanya untuk menghindari sogok-menyogok,melainkan juga untuk menarik orang-orang berintegritas untuk mau menjadi sipir.

BACA JUGA: Peneliti ICW Curiga Gayus Sudah Biasa Keluyuran

"Orang yang berintegritas kan gak mau jadi sipir, karena kerjaan sipir berbahaya tapi gaji tidak seberapa," kata guru besar jebolan University Of Queendsland tersebut.

Oleh karenanya, Adrian mendesak Kementerian Hukum dan HAM untuk tidak lagi menyelesaikan persoalan di lapas secara parsial. Sebab, butuh perbaikan secara menyeluruh agar berbagai permasalahan di lapas benar-benar bisa terselesaikan. Seperti keluyurannya Gayus Tambunan di luar lapas. (gun/dim/dyn/idr/far/aph)

BACA JUGA: Dirjen PAS: Bisa Saja itu Kantin di Pengadilan Agama

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi I DPR : TNI Harus Lebih Profesional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler