jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 7 ribuan kader PDIP yang tergabung dalam Satgas Cakra Buana mengikuti apel akbar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (5/1).
Mereka mengikuti apel dalam rangka persiapan mengawal perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 yang dipusatkan di Jakarta, pada 10 Januari 2023.
BACA JUGA: Dua Indikator yang Membuat PDIP Layak Disebut Parpol Modern
Kepala Satgas Cakra Buana Komarudin Watubun mengatakan ulang tahun PDI Perjuangan pada 10 Januari 2023 menjadi momen istimewa karena partai berkelir merah itu memasuki usia emas, yakni 50.
"Bersyukur partai ini eksis, diterima, disukai, dipilih, dan dijadikan saluran komunikasi rakyat dalam berjuang menuju cita-cita bangsa, masyarakat yang adil dan makmur," kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan dan Disiplin Partai itu dalam orasinya di lokasi apel akbar, Kamis.
BACA JUGA: PDIP Partai Modern, tidak Meninggalkan Semangat Perjuangan Kerakyatan
Selain usia emas, kata Komarudin, perayaan HUT pada 10 Januari menandakan PDIP sangat siap menyambut Pemilu 2024.
Legislator Komisi II DPR RI itu menyatakan PDIP ingin menang pada Pemilu 2024 dan artinya bisa menang tiga kali berturut-turut saat pesta demokrasi di Indonesia.
BACA JUGA: Gelar HUT ke-50, PDIP Bawa Spirit Sila Ketiga
"Kita targetkan menjadi hattrick. Kalau dalam pertandingan sepak bola, hattrick disematkan kepada pemain yang mencetak gol sampai tiga kali," kata Komarudin dalam orasinya di hadapan peserta apel akbar.
Dia menlanjutkan Satgas Partai seperti Cakra Buana ialah elemen penting bagi PDIP. Terlebih, Satgas Partai menjadi elemen parpol yang mengawal Megawati Soekarnoputri menghadapi rezim Orde Baru.
Komarudin dalam orasinya juga meminta Satgas Cakra Buana menjadi benteng rakyat kecil, tidak boleh melakukan tindak kekerasan, dan berperan menjaga Pancasila dan ke-Bhinneka-an Indonesia.
"Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas harus taat hukum dan membantu aparat penegak hukum dan ikut berjuang mewujudkan ketentraman masyarakat dan terus gelorakan semangat bela negara," ujarnya penuh semangat. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan