Orator FPI Sempat Ancam Bunuh Ahok

Jumat, 03 Oktober 2014 – 17:57 WIB
Petugas Kepolisian nampak mengamankan sejumlah anggota massa Anti-Ahok yang bertindak anarkis saat demo di gedung DPRD DKI, Jumat (3/10). Foto: M Adil/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bentrok antara aparat kontra anggota sejumlah ormas Islam di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/9) bermula dari sebuah aksi demonstrasi. Hawa anarkistis pun sudah terasa sejak demonstrasi masih berlangsung.

Dalam aksi itu, demonstran menolak pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sebagai gubernur pengganti Joko Widodo. Pasalnya, pria yang akrab disapa Ahok itu bertanggungjawab atas terbitnya larangan menjual hewan kurban di fasilitas umum dan bangunan sekolah yang ada di DKI.

BACA JUGA: Kapolda kepada Korlap FPI: Serahkan Diri, Kalau Tidak Nanti Malam Saya Tangkap

"Ahok membenci Allah dan Rasul-Nya, tidak ada kompromi untuk Ahok, pecat atau mati," ujar salah seorang panglima demonstran yang tidak diketahui identitasnya saat berorasi.

Orator itu kemudian mengancam akan membunuh Ahok jika bekas politisi Gerindra itu benar-benar dilantik jadi Gubernur DKI. Alasannya, menghabisi nyawa Ahok bukanlah perbuatan dosa.

BACA JUGA: Massa Anti-Ahok juga Timpuki Aparat Dengan Kotoran Sapi

"Ahok pantas dibunuh. Allah berfirman, sesungguhnya orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya hukuman pertamanya dibunuh. Allah perintahkan bunuh Ahok. Setuju?” seru pria paruh baya itu.

Teriakan "bunuh Ahok" pun disuarakan peserta aksi menjawab seruan tersebut. Mereka juga meminta aparat kepolisian untuk tidak menghalangi niat mereka menghabisi Ahok. Pasalnya, hal tersebut dilakukan atas dasar membela agama.

BACA JUGA: Demo Tolak Ahok Rusuh, Massa Ormas Timpuk Aparat

"Saya sebagai panglima perintahkan bunuh Ahok. Kami akan cari di manapun Ahok berada. Saya siap tanggung jawab dunia akhirat. Kalau ada yang dimasukan penjara saya siap masuk penjara juga," akunya.

Tidak lama setelah orasi tersebut usai, bentrokan pun pecah. Massa mulai menimpuki aparat dengan batu, botol kaca sampai kotoran hewan.

Diberitakan sebelumnya, massa demonstran berasal dari Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan Gerakan Pembela Umat Rasulullah (Gempur). Menurut Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono, aksi di pimpin oleh Ketua DPD FPI Jakarta, Habib Sahab Al Ghabi.

"Saya menghimbau dari FPI terutama korlpanya untuk menyerahkan diri, kalau enggak nanti malam saya tangkap," kata Unggung kepada wartawan saat meninjau lokasi bentrokan. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Ahok Ricuh, Massa Ormas Timpuk Aparat hingga Berdarah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler