Ordik Universitas Budi Luhur Diisi Bakti Sosial

Senin, 04 September 2017 – 15:31 WIB
Orientasi Pendidikan (Ordik) Mahasiswa Baru Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur tahun akademik 2017/2018. Foto: UBL

jpnn.com, JAKARTA - Upacara pembukaan Orientasi Pendidikan (Ordik) Mahasiswa Baru Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur tahun akademik 2017/2018 berjalan mulus.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto, Senin (4/9). Agenda itu diikuti 1.607 peserta dari berbagai fakultas. Peserta paling banyak dari fakultas teknik informatika sebanyak 552.

BACA JUGA: Rumkital Mintohardjo Gelar Bakti Sosial Kesehatan

Peserta dibagi dalam sepuluh kelompok besar berdasarkan nilai-nilai cerdas berbudi luhur.

Yakni, kreatif inovatif, sabar mensyukuri, cinta kasih, suka menolong, jujur, tanggung jawab, rendah hati, toleransi, kerja sama, dan sopan santun.

BACA JUGA: Tumbuhkan Budaya Membaca dengan Rumah Baca Berbudi Luhur

“Selain dari Jakarta dan Jawa, ada juga yang dari Sumatera, Palu, NTT, Papua, dan Kalimantan. Ini sesuai dengan tema Budi Luhur Wujud Kebinekaan,” kata Ketua Ordik Universitas Budi Luhur 2017 Brury Trya Sartana.

Dia menambahkan, acara itu juga diisi dengan penampilan mahasiswa dan mahasiswi Budi Luhur yang ikut menyambut adik-adik angkatan.

BACA JUGA: Percantik Kampung dengan Gambar Penuh Pesan Moral

Mereka juga berkolaborasi dengan drumband SMP Budi Luhur. Brury mengatakan, Ordik 2017 akan dilaksanakan pada 4-6 September 2017.

Berbagai acara akan mewarnai Ordik 2017. Di antaranya, materi bela negara dan antinarkoba dari analis Sespati Polri Brigjen Siswandi.

Ada juga pengenalan lingkungan kampus, perkenalan UKM dan Ormawan Universitas dan Astri Budi Luhur, serta materi dari pakar bidang ilmu masing-masing fakultas.

Selain itu, ada juga bakti sosial di daerah Maja, Lebak, Banten.

“Tidak hanya itu, ada juga pengumpulan relawan mahasiswa baru dan lama serta bantuan dana dari civitas akademika Budi Luhur melalui aplikasi berbudiluhur.com. Dana akan disumbangkan kepada adik bernama Hana yang lumpuh dengan kehidupan keluarganya yang kekurangan,” imbuh Brury.

Sementara itu, Brigjen Siswandi sangat mengapresiasi Ordik 2017.

“Ordik ini sangat simpel, bermutu, dan mewujudkan kebinekaan. Ordik ini sangat bagus karena ada materi bela negara dan narkoba. Jarang ordik kampus lain seperti ini,” ujar Siswandi.

Dia juga mengajak seluruh civitas akademika Universitas Budi Luhur menjauhi narkoba.

“Jadilah kampus yang memiliki mahasiswa cerdas, inovatif, dan kreatif dengan semangat menjaga dan mengisi kemerdekaan. Jadilah mahasiswa dan mahasiswi yang hidup bersih, sehat, dan bebas narkoba,” imbuh Siswandi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Mangafest, Universitas Budi Luhur Dorong Kemajuan Industri Kreatif


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler