JAKARTA - Dukungan terhadap Raffi Ahmad terus bergulir. Selain dari rekan sesama profesi, dukungan untuk Raffi juga datang Garda Muda Nasional (GMN) yang merupakan organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal ini diungkapkan Hengky Kurniawan, salah satu pembina organisasi GMN. Saat mengunjungi Raffi di tahanan BNN tadi siang, Hengky terlihat sudah membawa pengacara. Tapi apakah Raffi akan menggunakan pengacara tersebut, Hengky menyatakan hal itu belum jelas.
"Kami akan memberi bantuan hukum, kasih pengacara kalau dia memang butuh. Kebetulan saya adalah pembina GMN. Kebetulan Raffi juga tergabung di GMN," kata Hengky Kurniawan yang juga merupakan sahabat Raffi Ahmad di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang Jakarta Timur, Senin (4/2).
Hengky menyatakan, opini yang berkembang di masyarakat saat ini Raffi sudah dinyatakan bersalah. Padahal untuk menyimpulkan Raffi salah atau tidak tergantung proses yang akan terjadi di pengadilan.
"Salah atau benar yang terjadi pada Raffi terlalu dini menyimpulkan. Tapi tentu saja kami tidak membiarkan Raffi sendiri," ungkapnya.
Hengky juga mengakui bahwa Raffi memang tertarik untuk terjun ke politik. Raffi, kata dia, bahkan sudah sempat belajar politik kepadanya.
Dengan statusnya sebagai tersangka, tidak membuat secara otomatis Raffi batal menjadi calon legislatif. "Belum berani gagal, proses hukum masi berjalan. Raffi memang positif menggunakan, tapi enggak tahu selanjutnya gimana," ungkap Henky. (abu/jpnn)
Hal ini diungkapkan Hengky Kurniawan, salah satu pembina organisasi GMN. Saat mengunjungi Raffi di tahanan BNN tadi siang, Hengky terlihat sudah membawa pengacara. Tapi apakah Raffi akan menggunakan pengacara tersebut, Hengky menyatakan hal itu belum jelas.
"Kami akan memberi bantuan hukum, kasih pengacara kalau dia memang butuh. Kebetulan saya adalah pembina GMN. Kebetulan Raffi juga tergabung di GMN," kata Hengky Kurniawan yang juga merupakan sahabat Raffi Ahmad di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang Jakarta Timur, Senin (4/2).
Hengky menyatakan, opini yang berkembang di masyarakat saat ini Raffi sudah dinyatakan bersalah. Padahal untuk menyimpulkan Raffi salah atau tidak tergantung proses yang akan terjadi di pengadilan.
"Salah atau benar yang terjadi pada Raffi terlalu dini menyimpulkan. Tapi tentu saja kami tidak membiarkan Raffi sendiri," ungkapnya.
Hengky juga mengakui bahwa Raffi memang tertarik untuk terjun ke politik. Raffi, kata dia, bahkan sudah sempat belajar politik kepadanya.
Dengan statusnya sebagai tersangka, tidak membuat secara otomatis Raffi batal menjadi calon legislatif. "Belum berani gagal, proses hukum masi berjalan. Raffi memang positif menggunakan, tapi enggak tahu selanjutnya gimana," ungkap Henky. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Mulai Garap Saksi Korupsi Luthfi
Redaktur : Tim Redaksi