Organisasi Sayap PKB Gelar Babak Final Musabaqoh Kitab Kuning

Jumat, 21 Juli 2017 – 23:28 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa yang merupakan organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar babak final musabaqoh Kitab Kuning di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (21/7) malam.

Menurut Ketua DKN Garda Bangsa Cucun Ahmad Syamsurijal, babak final digelar setelah sebelumnya rangkaian berlangsung sejak enam bulan lalu. Perlombaan diikuti 3.800 peserta dari 28 zona. Kini menyisakan 216 finalis.

BACA JUGA: Setnov Jadi Tersangka Korupsi, Cak Imin Berpeluang Dampingi Jokowi

"Kami akan cari siapa yang paling baik dari yang terbaik di antara adik-adik santri ini," ujar Cucun dalam sambutannya.

Panitia kata Cucun, telah menyiapkan hadiah berupa uang dengan total Rp 500 juta dan hadiah umroh bagi pemenang pada kategori kitab Alfiyah dan Ihya Ulumuddin.

BACA JUGA: Jokowi Capres, Cak Imin Cawapresnya, Bagaimana?

Acara digelar sebagai ajang silaturahmi dan membangun jaringan antarsantri dari seluruh penjuru Indonesia.

"Saya melihat, kegiatan menggali kemampuan membaca kitab akan bermanfaat di masa datang," ucapnya.

BACA JUGA: Dilarang Maju Pilgub Jatim, Khofifah: Mungkin Mas Imin Khilaf

Sementara itu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan aspirasinya atas terlaksananya musabaqoh Kitab Kuning sebagai rangkaian peringatan ulang tahun PKB ke-19.

Muhaimin mengatakan, pelaksanaan musabaqoh Kitab Kuning ini mendapatkan momentumnya di saat kebutuhan kualitas kedalaman ilmu di tengah masyarakat.

"Selama ini, selain kegairahan yang tinggi, juga diuji kematangan dalam berbangsa dan bernegara. Diuji kematangan untuk mengisi dakwah," katanya.

Dengan adanya kegiatan musabaqoh, Cak Imin meyakini regenerasi Nahdlatul Ulama tidak akan putus dan ada untuk selama-lamanya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: PKB akan Ikut Apa pun Kebijakan yang Diambil Pemerintah


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler