Orkes Simfoni Universitas Indonesia (OSUI) Mahawaditra akan tampil di Sydney Opera House dalam ajang AIMF (Australian International Music Festival) yang berlangsung 27 Juni hingga 4 Juli. 

Penampilan OSUI ini sekaligus tercatat sebagai penampilan orkes mahasiswa pertama asal Indonesia yang tampil di luar negeri.  

BACA JUGA: Kini Tersedia Jalan Raya Ramah Mobil Elektrik Pertama di Australia

Dalam rilis yang diterima ABC Australia Plus Indonesia, disebutkan bahwa keikutsertaan OSUI Mahawaditra bertujuan untuk misi pertukaran budaya khususnya musik di samping diplomasi perdamaian antara Indonesia dan Australia melalui musik orkestra.

Misi diplomasi perdamaian antara kedua negara ini merupakan kali kedua orkes simfoni Indonesia melakukannya, setelah sebelumnya dilakukan oleh Twilite Orchestra yang bermain di Sydney Opera House.

BACA JUGA: Perangi Pembajakan di Internet, Senat Australia Sahkan UU Pemblokiran Situs Bajakan

Tujuan misi diplomasi budaya ini dibawakan oleh OSUI Mahawaditra mengingat hubungan yang kurang hangat antara kedua negara pada beberapa waktu belakangan.

Sama seperti Twilite Orchestra, OSUI Mahawaditra juga akan tampil di Sydney Opera House.

BACA JUGA: Dua Pentolan Teroris ISIS Paling Dicari Australia Dikabarkan Tewas di Irak


Orkes Simfoni Universitas Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1983. (Istimewa)

 

OSUI Mahawaditra membawa 54 personil yang semuanya adalah mahasiswa dan alumni UI anggota orkes simfoni tersebut. Mereka terdiri dari 52 orang pemain orkestra, satu orang konduktor, dan satu orang Music Director. Dari 52 orang ini dua di antaranya adalah alumni.

Nantinya mereka akan bertemu dengan sekitar 800 peserta lain dari berbagai negara yang juga mengikuti ajang festival musik internasional ini.

Di bawah pimpinan konduktor, Michael Budiman, OSUI Mahawaditra akan menampilkan lagu-lagu rakyat Indonesia yang telah diorkestrasi antara lain Es Llin dan Warung Pojok, lagu-lagu baru karya komponis muda anak bangsa, lagu klasik, dan juga soundtrack film.

Lagu-lagu ini merupakan lagu-lagu pilihan dari alumni sekaligus music director OSUI Mahawaditra saat ini, Metta Faurizka.

Mereka akan tampil di empat tempat yaitu, Sydney Opera House pada 27 Juni, Sydney Conservatorium of Music pada 30 Juni, Sydney Town Hall pada 1 Juli, dan Maritime Museum pada 2 Juli.

OSUI Mahawaditra merupakan orkes mahasiswa tertua di Indonesia, sejak 11 Juni 1983, di kampus yang tidak memiliki program studi seni musik pertunjukkan di dalamnya.

Sebagai sebuah orkes mahasiswa, pergantian keanggotaannya berlangsung sangat cepat. Setiap tahunnya, orkes ini membuka pendaftaran bagi mahasiswa UI yang ingin bergabung. Kini OSUI Mahawaditra beranggotakan 80 orang mahasiswa aktif.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Teknologi, Produksi Susu Sapi Australia Hanya Setengah dari Israel

Berita Terkait