Gabungan organisasi kepemudaan yang diwakili utusan masing-masing organisasi kepemudaan di Lampung, di antaranya Pemuda Pancasila (PP), Laskar Merah Putih (LMP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Lampung Sai, Komite Nasional Pemuda Indoensia (KNPI), sepakat menyatakan sikap keprihatinananya terkait kerusuhan terjadi di kecamatan Waypuji Lamsel.
"Mudah-mudahan dengan aksi yang kita lakukan ini mampu meredam emosi ormas di Lampung agar tidak ikut terprovokasi," ungkap Ari Meizari selaku Ketua Pemuda Pancasila Bandarlampung.
Ari melanjutkan, hasil pertemuan gabungan ormas dan organisasi pemuda di Lampung itu akan secepatnya disebarkan melalui SMS maupun pesan berantai via BlackBerry (BB). Tujuannya, agar keadaan bisa dinetralisir.
Sementara ketua Laskar Merah Putih (LMP) Johan Nasri mengungkapkan bahwa pihaknya sesegara mungkin melakukan konsolidasi bersama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat maupun ormas-ormas Islam. "Kami juga meminta kepada siapapun yang mendapatkan SMS atau BBM yang bersifat provokatif untuk tidak disebarluaskan kembali," tegasnya.
Yang pasti dalam pertemuan itu ormas pemuda di Lampung menyepakati lima butir pernyataan sikap. Di antaranya mengutuk keras terjadinya kerusuhan di Kalianda, Lamsel, serta mengingatkan kembali kepada semua pihak bahwa semua masih bersaudara sehingga perlu untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Orams pemuda di Lampung juga meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam kerusuhan tersebut untuk dapat menahan diri, tidak muda terprovokasi dan segera melakukan rekonsiliasi. Dengan demikian, suasana kondusif dapat segera tercipta dan masyarakat merasa aman.
Ormas pemuda di Lampung juga mengukutuk keras pihak yang sengaja menunggangi kejadian di Lamsel.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Tolitoli Menunggak Dana Jamkesda
Redaktur : Tim Redaksi