Ormas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta, Begini Respons Mas Bamsoet

Selasa, 23 Februari 2021 – 06:15 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Relawan 4 Pilar, Pemuda Pancasila, komunitas otomotif Moto Ladies, Srikandi Garda Ojek Online, dan Team Rescue Ikatan Motor Indonesia DKI Jakarta, menyalurkan berbagai bantuan sosial kemanusiaan untuk korban banjir di DKI Jakarta.

Penyaluran bantuan dilakukan di dua titik, yakni di Puskesmas Rawajati, Jakarta Selatan dan Posko Banjir Pemuda Pancasila Ranting Pondok Pinang, Jaksel.

BACA JUGA: Banjir Datang Lagi, Jubir PSI Desak Anies Baswedan Minta Maaf kepada Warga Jakarta

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier dan Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko bersama sejumlah organisasi memberikan bantuan kepada korban banjir di DKI Jakarta tersebut.

"Total bantuan yang disalurkan antara lain 500 kilogram beras, 100 dus air mineral, 100 dus susu, 100 selimut, 50 pack pampers, dan 150 alas tidur," kata Bamsoet di Jakarta, Senin (22/2).

BACA JUGA: Bima Arya Tak Terima Bogor Sering Dituduh Penyebab Banjir Jakarta

Bamsoet mengatakan sedikit bantuan ini diharapkan bisa mengurangi besarnya beban yang harus ditanggung warga dalam menghadapi musibah banjir.

Dia menambahkan hal ini juga sebagai pertanda bahwa mereka tak sendirian menghadapi musibah ini.

BACA JUGA: Lion Air JT 261 Gagal Lepas Landas, Ini Penyebabnya

"Masih banyak saudara sebangsa yang menaruh kepedulian, serta mendoakan dan berusaha agar musibah banjir segera teratasi dan tak terulang di kemudian hari," ujar Bamsoet.

Ketua ke 20 DPR RI itu mengingatkan warga untuk tetap mengantisipasi potensi curah hujan tinggi akibat cuaca ekstrem.

Menurut dia, berdasar informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi selama puncak periode musim hujan yang berlangsung hingga awal Maret 2021.

Ia menambahkan, berdasar data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Minggu (21/2/2021) pagi masih ada 153 wilayah rukun tetangga di Jakarta yang tergenang.

Sebanyak 1.361 warga mengungsi di berbagai titik pengungsian.

"Siapa pun pasti tak ingin terkena musibah, karenanya agar tak terulang kembali, butuh gotong royong dari pemerintah pusat hingga daerah dan didukung masyarakat untuk mulai mengantisipasi berbagai penyebab terjadinya banjir," paparnya.

Ketua umum IMI ini meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR harus terus mempercepat normalisasi sungai.

Selain itu, tentu juga harus didukung Pemprov DKI Jakarta yang membenahi daerah aliran sungai (DAS).

"Masyarakat juga harus mendukung dengan tidak mendirikan bangunan liar di sepanjang DAS," katanya.

Selain itu, katanya, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

Menurutnya pula, yang tidak kalah penting juga pemerintah provinsi dan pusat harus bersinergi memperbaiki tata ruang dan wilayah ibu kota.

"Jangan sampai karena mismanajemen, rakyat yang menjadi korban," pungkas dia. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler