Ortu Terduga Teroris Sebut Anaknya Pendiam Seperti Telah Dicuci Otak

Senin, 11 Maret 2019 – 03:59 WIB
Rumah terduga teroris RS yang berada di Jl. Samratulangi, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, terlihat sepi, Minggu (10/3). FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADARLAMPUNG.CO.ID

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - DM, 46, akhirnya angkat bicara pasca-anaknya RS, 23, terduga teroris ditangkap Densus Antiteror 88 di rumahnya, Sabtu (9/3) malam.

DM menjelaskan, anaknya pernah meninggalkan rumah tanpa seizin dirinya.

BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Ringkus Satu Terduga Teroris di Lampung

“Selama satu bulan dia meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan kami. Waktu itu dia mengajak adiknya tanpa bawa pakaian dan hanya membawa motor,” ujar DM kepada radarlampung.co.id, Minggu (10/3) sore.

Setelah pergi dari rumah, sekitar satu bulan kepergiannya, RS dan adiknya kembali pulang. Namun sesampai di rumahnya itu motor yang ia bawa dulu tak pernah terlihat lagi. “Saat ditanya, motor itu dijualnya. Dan kami tanya mereka pergi kemana, RS hanya berkata ia pergi ke Serang, Banten,” jelasnya.

BACA JUGA: Jokowi: Insyaallah Lampung Sampai Aceh Tersambung pada 2024

Semenjak pulang itulah, lanjut DM, anaknya tersebut menjadi pendiam. Tidak mau bertegur sapa juga tidak bercerita apa-apa terkait kegiatannya di Serang. “Selama satu bulan di rumah banyak sifat-sifatnya yang berubah seperti pergi tidak bilang. Kuat dugaan kami saat pergi ke Banten itu otak dia ini sudah dicuci,” tandasnya. (ang/sur)

 

BACA JUGA: Sepekan Dicari, Remaja Ini Akhirnya Ditemukan di Rumah Sakit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Begal di Waykanan Lampung Ditangkap di Tangerang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler