JAKARTA - Ortus Group, kelompok usaha yang bergerak dalam bidang manajemen investasi menjadi pemegang saham pengendali PT Jakarta Monorail. Perusahaan milik pengusaha Edward Soeryadjaya tersebut kini bertanggung jawab melanjutkan pembangunan proyek monorel di Jakarta.
Ortus Grup siap menanggung seluruh dana yang diperlukan untuk proyek ini. Pasalnya, proyek ini tidak menggunakan dana APBN dan APBD sama sekali.
"Kami akan menyiapkan dana sebesar yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek harapan warga Jakarta ini," kata Direktur Ortus Group, Fachmi Zarkasi dalam keterangan persnya, Selasa (12/2).
Sementara itu Bovananto, Direktur PT Jakarta Monorail menjelaskan, nantinya rute Jakarta Monorel sepanjang 30 km terdiri dari rute Jalur Hijau 14,5 km (Kuningan - Dukuh Atas - Pejompongan - Senayan - Gatot Subroto - SCBD), dan Jalur Biru 15,5 km (Kampung Melayu - Tebet - Casablanca - Tanah Abang - Mall Taman Anggrek).
Pemda DKI Jakarta memutuskan untuk melanjutkan proyek monorel yang terhenti sejak tahun 2007. Proyek ini menjadi bagian dari penataan transportasi di ibu kota sekaligus bersinergi dengan moda transportasi yang ada agar masterplan transportasi menjadi lebih baik.
Gubernur Jokowi telah memberikan dukungan penuh terhadap proyek monorel. Pembangunan monorel diyakini akan mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di Jakarta maupun wilayah Bodetabek. (dil/jpnn)
Ortus Grup siap menanggung seluruh dana yang diperlukan untuk proyek ini. Pasalnya, proyek ini tidak menggunakan dana APBN dan APBD sama sekali.
"Kami akan menyiapkan dana sebesar yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek harapan warga Jakarta ini," kata Direktur Ortus Group, Fachmi Zarkasi dalam keterangan persnya, Selasa (12/2).
Sementara itu Bovananto, Direktur PT Jakarta Monorail menjelaskan, nantinya rute Jakarta Monorel sepanjang 30 km terdiri dari rute Jalur Hijau 14,5 km (Kuningan - Dukuh Atas - Pejompongan - Senayan - Gatot Subroto - SCBD), dan Jalur Biru 15,5 km (Kampung Melayu - Tebet - Casablanca - Tanah Abang - Mall Taman Anggrek).
Pemda DKI Jakarta memutuskan untuk melanjutkan proyek monorel yang terhenti sejak tahun 2007. Proyek ini menjadi bagian dari penataan transportasi di ibu kota sekaligus bersinergi dengan moda transportasi yang ada agar masterplan transportasi menjadi lebih baik.
Gubernur Jokowi telah memberikan dukungan penuh terhadap proyek monorel. Pembangunan monorel diyakini akan mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di Jakarta maupun wilayah Bodetabek. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Sopir Angkot tak Pernah Kapok
Redaktur : Tim Redaksi