Ortuseight Produksi Sepatu dari Kulit Kanguru, Dijual Hanya 888 Pasang

Senin, 11 Juli 2022 – 21:11 WIB
Ortuseight meluncurkan Catalyst Meister, sepatu bola dengan material kulit kanguru. Foto: Dok. Ortuseight

jpnn.com, JAKARTA - Produk lokal Ortuseight meluncurkan Catalyst Meister, sepatu bola pertama dengan material full kangaroo leather.

Seri pertama yang menggunakan kulit kangguru itu sekaligus menjawab pertanyaan para pemain bola di Indonesia.

BACA JUGA: Cara Memanggang Daging yang Benar dan Lebih Sehat Ketimbang Digulai

Product Development Manager Ortuseight Teguh Sarwoko mengatakan banyak pemain profesional yang lebih menyukai kulit kanguru daripada kulit sintetis.

"Terbukti dari banyaknya pemain top yang disponsori oleh merek besar melakukan kolaborasi ketika sepatu yang diusung menggunakan bahan tersebut," kata Teguh Sarwoko.

BACA JUGA: Hammersonic Akuisisi Tim Esports DNS, Kok Bisa?

Menurutnya, kulit kanguru banyak digunakan untuk bahan utama baju balap.

Produsen racing suit unggulan menggunakan material utama K-Lea (Kangaroo Leather) karena kekuatan, elastisitas, dan fleksibel.

BACA JUGA: Ini Kata Mbak Yenny Wahid Seusai Atlet Panjat Tebing Asal Indonesia Pecahkan Rekor

"Namun dengan segala kelebihannya, material K-Lea yang tersertifikasi juga kami pertimbangkan berulang kali karena harganya sangat tinggi di pasaran," jelasnya.

Nama Catalyst Meister terinspirasi dari kata maestro atau meister yang berarti master.

Ortuseight berharap nama itu berefek pada pemakainya agar menjadi master dan juara pada tiap titik perjuangan di lapangan.

Sepatu diciptakan dengan warna netral dengan gradien warna silver-gold, dominasi warna putih dipilih bukan tanpa alasan.

"Pemilihan warna putih untuk Catalyst Meister ini berdasarkan filosofi warna tersebut yang merupakan representasi kehadiran awal seluruh warna dasar, kemurnian dan kesempurnaan," beber Octrisany Dwi Putra, Head of Product Design Ortuseight.

Sepatu Catalyst Meister dari Ortuseight dibuat secara terbatas hanya sejumlah 888 pasang saja.

Catalyst Meister dicoba pertama kali oleh Rizky Ridho Ramadhani yang bermain impresif selama event AFF 2020 di Singapura.

"Sebelumnya (sepatu lain) butuh penyesuaian normal seperti sepatu-sepatu baru pada umumnya, kalau yang ini langsung saya pakai tidak masalah," jelas Rizky Ridho.

Sepatu Ortuseight seri Cataylst Meister dibanderol pada angka Rp 1.199.000 dengan warna white/platinum.

Sepatu tersebut menjadi sepatu Ortuseight pertama dengan harga di atas satu juta dan sepatu pertama bermaterial full K-Lea. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler