jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang marah besar mendengar dia dipecat anak buahnya sendiri dari posisi Ketua Umum Partai Hanura. Oso, panggillannya, akan melakukan perlawanan.
Politikus senior kelahiran Sukadana berusia 67 tahun itu menegaskan bakal menertibkan kader-kader partai Hanura yang telah mendepaknya.
BACA JUGA: Pecah!!! Hanura Kalbar Tegaskan Oso Tetap Ketum
"Saya pasti lawan sekelompok orang yang ingin merusak partai, saya segera tertibkan," ujar Oso seperti dikutip dari JawaPos.com, Senin (15/1).
Oso mengungkapkan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto tidak setuju atas pemecatan dirinya.
BACA JUGA: Pecat Memecat, Sudding: Oso Panik!
Bahkan Oso menegaskan, apabila Wiranto setuju adanya pemberhentian terhadapnya, maka dirinya akan melakukan pemecatan ke Wiranto.
"Pasti Pak Wiranto enggak setuju karena enggak ada dasar untuk memecat. Kalau dia (Wiranto) setuju pecat, ya saya pecat balik," katanya.
BACA JUGA: Oalah, Konon Ini Penyebab Hanura Lengserkan Oso dari Ketum
Oso mengatakan, Wiranto adalah sosok negarawan yang tidak ingin partai gaduh. Sebab sejak awal Wiranto sendiri yang memintanya menjadi ketua umum Hanura.
"Wiranto mengerti organisasi dan politik, dia meminta saya menjadi ketua, dia meminta hingga tiga kali saya jadi ketua umum," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding menetapkan Oso telah dipecat sebagai ketua umum dan digantikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo.
Sudding mengaku pihaknya sudah melakukan mosi tidak percaya terhadap Oso. Dia mengantongi tanda tangan dari 27 DPD dan 400 DPC Partai Hanura seluruh Indonesia.
Sudding juga mengungkapkan, pelanggaran yang dilakukan Oso sangat banyak, sehingga Partai Hanura memutuskan memberhentikan Oso dari jabatan ketua umum. (ce1/gwn/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Dipimpin Oso, Hanura Siapkan Munaslub demi Ketum Baru
Redaktur & Reporter : Adek