jpnn.com - PONTIANAK - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Oesman Sapta Odang alias OSO memberikan arahan kepada kader Partai Hanura di Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (25/11).
Berbicara dalam Konsolidasi Partai Hanura Provinsi Kalbar bersama Dr. Oesman Sapta Ketua Umum DPP Partai Hanura, OSO mengajak para kadernya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.
BACA JUGA: OSO Meresmikan Masjid Al Hasnah di Punggur Kalbar, Begini Pesannya
Mantan wakil ketua MPR RI itu mengatakan bahwa Hanura merupakan partai nasionalis yang tidak membeda-bedakan agama, suku, asal usul, dan sebagainya.
“Saya bilang satu, partai kita (Hanura), kan, partai nasionalis. Jadi, tidak melihat agama mana saja, bisa bergabung dengan kita. Asal-usul dari mana saja bisa bergabung sama kita. Pemikiran-pemikiran cerdas bisa dituangkan melalui Partai Hanura,” ungkap OSO di Grand Mahkota Hotel Pontianak, Kalbar, Jumat (25/11) malam.
BACA JUGA: Melantik Pengurus Hanura Kaltara, OSO: Jaga Persatuan
Menurut OSO, yang terpenting sekarang ini ialah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, termasuklah di Kalimantan Barat. Dia menyatakan bahwa bangsa ini terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa, tetapi tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kata OSO, tidak perlu lagi memperdebatkan asal-usul, latar belakang, agama, dan lain sebagainya. “Kita adalah bangsa yang punya berbagai macam suku, bahasa, tetapi tetap satu Indonesia,” kata OSO.
BACA JUGA: OSO: Target Hanura Menang dan Masuk Parlemen
Mantan ketua DPD RI itu bercerita bahwa dalam perjuangan merebut kemerdekaan 1945, para pejuang tidak pernah meributkan asal-usul dan latar belakang.
“Saat para pejuang bangsa ini berjuang untuk Indonesia merdeka, ada dia tanya apa agamamu? Tidak ada. Apa warna kulitmu? Tidak ada. Dari mana asal-usulmu? Tidak ada. Apa partaimu? Tidak ada. Semua berjuang bersatu padu untuk merdeka,” kata OSO.
Oleh karena itu, OSO mengajak para kader Partai Hanura untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. Dia menegaskan jaga kerukunan umat beragama, antarsuku bangsa. “Kita pertahankan bahwa kita satu, Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut OSO mengajak kader Partai Hanura untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Oesman Sapta Odang alias OSO memberikan arahan kepada kader Partai Hanura di Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (25/11). Foto: Source for JPNN.com.
Menurut dia, dalam meraih kemenangan harus memiliki strategi dan langkah yang tepat.
Terpenting lagi ialah kemenangan harus diraih tanpa menimbulkan perpecahan.
“Kita (Hanura) mau menang, partai lain juga mau menang, sah-sah saja. Namun, bagaimana kita (Hanura) mengambil kemenangan itu seperti mengambil benang dalam tepung, tetapi tepungnya tidak berserakan. Bagaimana caranya? Nanti saya kasih tahu,” ungkap OSO di hadapan kader Partai Hanura Kalbar.
Dia juga memerintahkan kadernya untuk menggaet pemilih dari kalangan wanita, mak-mak, maupun pemula untuk Pemilu 2024 mendatang. OSO menegaskan kader harus bisa merebut hati para pemilih tersebut.
“Pada 2024 nanti, anak yang sekarang berumur 16 tahun maupun 17 tahun, itu sudah memilih (punya hak pilih). Itu berapa jumlahnya? 65 persen,” katanya. “Ini bukan cerita rahasia, ini cerita umum. Anak-anak berpegang kepada orang yang dia senang,” tambahnya.
OSO juga memerintahkan kader Partai Hanura di Kalbar, baik itu yang duduk di legislatif maupun eksekutif, membuat program-program yang menyentuh hati rakyat.
Menurut dia, masyarakat saat ini sangat membutuhkan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, kader Hanura harus berpikir bagaimana mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Dia tidak ingin ada masyarakat Indonesia yang kelaparan. Kesenjangan pun tidak boleh terjadi. Jangan sampai di satu tempat ada yang makan enak, tetapi di lain tidak makan.
“Ini tidak boleh terjadi. Inilah yang kita perjuangkan sekarang ini, karena kita Hanura memakai hati, memakai nurani, memakai perasaan, dan kebanggaan. Siapa yang kita banggakan? Indonesia,” paparnya.
Tokoh kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalbar, 18 Agustus 1950 itu mengingatkan kader partainya untuk berhati-hati dalam berkomunikasi, terutama soal strategi partai dalam menghadapi kompetisi demokrasi. “Jangan membuka sembarangan hal-hal yang berkaitan dengan strategi partai,” paparnya.
Selain itu, OSO juga mengingatkan kader Partai Hanura agar berhati-hati, mengingat sekarang ini sudah memasuki tahun-tahun politik.
“Berbagai macam cara orang untuk menjatuhkan anda, hati-hati, karena memang sudah eranya. Yang benar, jadi tidak benar. Yang salah jadi benar. Hati-hati, karena kalau anda tidak hati-hati anda akan menjadi orang yang kalah,” ungkap Oesman Sapta Odang.
Konsolidasi Partai Hanura Kalbar bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO dihadiri para kader, pimpinan DPC Partai Hanura Kalbar dai 14 kabupaten/kota. Kemudian, anggota DPRD provinsi, dan kabupaten/kota dari Partai Hanura se-Kalbar.
Turut hadir Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi dan Politik Partai Hanura Djafar Badjeber. Acara diawali dengan penyampaian laporan dari Ketua DPD Partai Hanura Kalbar Suyanto Tanjung. (rls/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi