Oso: Ini Sulit, Kita Tak Bisa Menerka Pilihan Pak Jokowi

Rabu, 29 Agustus 2018 – 16:30 WIB
Oesman Sapta Odang. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Siapa sosok Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih belum diputuskan. Belakangan, Erick Thohir dan Najwa Shihab, dikabarkan masuk dalam kandidat ketua tim kampanye tersebut.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) mengatakan semua orang boleh berangan-angan, mendorong siapa pun untuk menjadi ketua tim. Namun, ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menegaskan bahwa semua keputusan ada di tangan Jokowi.

BACA JUGA: Konon Respons Jokowi soal #2019GantiPresiden Cuma Begini

“Ini sulitnya begini, sulitnya ya kita tidak bisa menerka Pak Jokowi. Semua keputusan di Pak Jokowi," kata Oso di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (29/8).
Oso mengatakan, keputusan diserahkan kepada Jokowi karena sang petahanalah nantinya yang menjadi user. Oso berpendapat, Jokowi lebih tahu bagaimana situasi politik masa kini alias zaman now.

“Jadi, zaman now ini bukan hanya pemuda ya, bukan hanya generasi muda, orang tua yang kreatif juga disenangi anak muda," kata Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu.

BACA JUGA: Bang Ruhut Sebut Pak Prabowo Lebih Cocok Jadi Pelatih Saja

Dia tidak menampik bahwa salah satu yang dipertimbangkan adalah sosok Erick Thohir. Menurut Oso, Erick selama ini dikenal sebagai anak muda yang berprestasi.

“Saya kenal ini anak dari masih kecil, dia memang pekerja. Jadi ya sah-sah saja kalau banyak orang (mencalonkan), saya juga setuju itu cuma keputusan di tangan presiden," ungkap Oso.

BACA JUGA: Ruhut Yakin Banget Demokrat Tak Mau Prabowo-Sandi Menang

Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu memberikan masukan agar siapa pun yang dipilih menjadi ketua tim pemenangan nanti adalah sosok yang bisa diterima oleh semua partai koalisi pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

“Karena nanti motor organisasi penggeraknya adalah partai," katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses Jokowi: #2019GantiPresiden Meniru Gerakan di Syria


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler