OSO: Maaf, Saya tidak Beri Kesempatan, Pasti Saya Pecat !

Rabu, 06 Februari 2019 – 18:02 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di sela-sela konsolidasi DPP dan DPD Partai Hanura di Jakarta, Rabu (30/1). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO meminta seluruh kadernya bersiap menghadapi kemenangan di Pilkada Serentak 2019.

Termasuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin.

BACA JUGA: OSO Yakin Jokowi – Kiai Ma’ruf Amin Menang di Minang

BACA JUGA : OSO: Hanya Pengkhianat yang Suruh Saya Mundur

 

BACA JUGA: OSO: Hanya Pengkhianat yang Suruh Saya Mundur

Berbicara dalam Rapat Koordinasi Bappilu, Badan Saksi, dan Optimalisasi Partai Hanura di Jakarta, Rabu (6/2), OSO menekankan tiga strategi yang harus dilakukan dalam menyambut kemenangan.

Pertama, OSO memerintahkan Bappilu Partai Hanura segera merumuskan panduan teknis sebagai impelementasi strategi kemenangan. Dia menegaskan, dalam melakukan penggalangan dan kampanye pemilu serentak harus mengoptimalkan semua kekuatan partai.

BACA JUGA: Dahysat! OSO Target Hanura Tiga Besar, Jokowi - Kiai Maruf Menang

BACA JUGA : Dahysat! OSO Target Hanura Tiga Besar, Jokowi - Kiai Ma'ruf Menang

Hal ini agar bisa mengatasi kelemahan dan tantangan dalam upaya menggalang peluang yang menimbulkan simpati rakyat kepada partai menuju pintu gerbang kemenangan.

“Saya sudah berkali-kali katakan terapkan strategi 5S. Strategi di masing-masing daerah tidak sama, harus bisa menyesuaikan,” kata OSO.

Dia menjelaskan, S pertama adalah strategi. Bappilu harus menyiapkan semuanya, menyesuaikan dengan selera daerah. S kedua, adalah struktur.

BACA JUGA : OSO Yakin Jokowi – Kiai Ma’ruf Amin Menang di Minang

 

OSO menekankan struktur harus benar-benar baik. S ketiga adalah skill. Harus memilih orang yang tepat, kreatif, memiliki kemampuan dan pantas duduk di struktur.

S keempat adalah sistem.  Ketika sudah punya strategi, struktur, skill, tapi tidak tidak baik, maka nanti akan terlihat bagaimana hasilnya. S terakhir atau kelima adalah speed and target.

Ketika ada strategi, struktur, skill, sistem, maka harus ada speed and target.  “Kecepatan harus dihitung dari hari ke hari sampai hari H. Targetnya harus dicapai. Karena itu, harus dihitung secepatnya,” katanya.

OSO mengatakan bahwa kemampuan kader bisa diukur dari penerapan ini. Karena itu, dia berharap yang duduk di struktur Bappilu pusat dan daerah merupakan orang-orang terpilih dan tidak sembarang.

“Dipilih karena punya tekad, prinsip, komitmen, tentang Partai Hanura. Kalau  anda sudah bermain-main, anda akan ketahuan. Maaf, saya tidak akan beri kesempatan, dengan otomatis kami akan plecat, dan ganti.  Apa yang saya ucapkan pasti saya lakukan,” katanya.

Kedua, OSO memerintahkan pengurus Badan Saksi merumuskan pedoman teknis untuk saksi dalam pengamanan suara hasil pemilu mulai dari TPS, PPS, PPK, KPUD hingga KPU dengan memanfaatkan teknologi informasi yang aktual. 

OSO mengaku dirinya bisa tahu apakah laporan di lapangan sesuai dengan kenyataan. Selain menggunakan IT, OSO memastikan memiliki orang yang bisa dipercaya di setiap daerah untuk melakukan pemantauan.

“Dalam waktu satu menit, saya bisa tahu. Ingat, kalau ini anda lemah, saya bisa tahu,” ungkapnya.

Ketiga, OSO  memerintahkan ketua bidang organisasi partai dari pusat sampai daerah merancang struktur yang baik mulai DPD, DPC, PAC dan anak ranting untuk memperkuat langkah teknis dalam  pengawasan dan pelaksanaan program kemenangan dan mengacu AD dan ART yang disahkan Kemenkumham.  

“Ini perlu dipelajari dipahami, dihayati. Jadi keliru kalau menanggap DPP ini hebat. DPP hebat, kalau anda hebat semua,” katanya di hadapan kader. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bedah Pencoretan OSO dari DCT DPD, Fraksi Hanura Gelar Diskusi Publik


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler