jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Cak Imin meluncurkan Posko JOIN (Joko Widodo–Muhaimin), di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (Oso) menilai Cak Imin sosok yang cerdas.
BACA JUGA: PPP Harapkan JOIN Ala Cak Imin Tak Mengganggu Citra Jokowi
"Dia telah membangun manuver politik dengan bagus tapi santun," kata Oso di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (11/4).
Hanya saja Oso mengingatkan bahwa semua keputusan soal cawapres ada di tangan Jokowi sebagai user. "Keputusan akhir tetap berada di tangan presiden. Jad sah-sah saja Cak Imin deklarasaikan JOIN," katanya.
BACA JUGA: Cak Imin Beri Solusi, Panen Petani di Tambelang Meningkat
Sebenarnya, ungkap Oso, ada juga calon-calon lain bermanuver seperti Cak Imin. Namun, ada juga yang kelihatan dan tidak, ada yang spontanitas dalam melakukan manuver politik.
Oso melihat Cak Imin memperlihatkan keseriusan dan tahu bagaimana menggiring agar orang memilih dia. "Cawapres lain juga melakukan hal yang sama tapi caranya lain. Tapi itu kan sah-sah saja," ujarnya.
BACA JUGA: Cak Imin Optimistis Diterima jadi Cawapres Jokowi
Dia juga tidak mempersoalkan Cak Imin yang belum tegas mendeklarasikan Jokowi sebagai capres tanpa mensyaratkan posisi cawapres.
"Itulah namanya politik, lempar sana tangkap sini, lempar sini tangkap sana. Kalau Hanura tidak mau mencampuri urusan parpol lain," ungkap Oso. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... He He He, Ini Kekurangan Cak Imin di Mata Sekjen PDIP
Redaktur & Reporter : Boy