OSO: Saya Bangga Dapat Penawaran Dari Bapak Presiden

Selasa, 17 Desember 2019 – 23:28 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang membuka Munas III Partai Hanura di The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (17/12) malam. Foto: M Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang alias OSO merasa bangga ditawari Presiden Joko Widodo (Jokowi) jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Dia menegaskan bahwa penawaran tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Presiden Jokowi untuk Partai Hanura. Namun, mantan Ketua DPD RI itu meminta agar ketidaksediaannya menjadi Wantimpres untuk tidak dibesar-besarkan.

BACA JUGA: Munas Hanura, OSO Calon Tunggal Ketua Umum

"Kalau itu tak perlu dibesar-besarkan. Soal penolakan, sebetulnya saya bukan menolak. Saya sangat bangga mendapat penawaran dari Bapak Presiden," ujar OSO usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura di Jakarta, Selasa (17/12).

“Mengapa, karena memang itu penghargaan presiden kepada Partai Hanura,” tambahnya.

BACA JUGA: OSO: Orang yang Selalu Mengganggu dan Merusak Telah Pergi dari Hanura

Hanya saja, OSO mengaku tidak bersedia melepas jabatannya sebagai ketua umum Partai Hanura. Sosok pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950 itu menegaskan masih punya tanggung jawabnya di Partai Hanura.

Menurut OSO, persyaratan menjadi Wantimpres itu sudah jelas, salah satunya tak boleh merangkap sebagai ketum partai politik.

BACA JUGA: Tak Punya Kader di DPR, Hanura Tetap Konsisten Dukung Pemerintahan Jokowi

“Cuma sayangnya bahwa persyaratan sebagai Wantimpres itu tidak boleh memegang sebagai ketum partai, sedangkan saya masih punya tanggung jawab dalam partai ini. Nanti setelah tanggung jawab saya selesai, itu mungkin lain lagi,” ujarnya.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler